KORANMANDALA.COM -Ironis. Demikian rumah milik Nenek Junar (66) yang ditinggali dua anak serta tiga cucunya.
Betapa tidak, sebab meskipun kondisinya rusak parah, rumah milik Nenek Junar di Kampung Babakan Nyempil, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bagor Utara, Kota Bogor, belum juga mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dari pemerintah daerah.
“Kondisinya memang begini. Ya udah lama lah rusaknya mah. Terutama di bagian atap sama dinding rumah,” ungkap Nenek Junar, Jumat 1 Maret 2024.
Sementara Anak kandung Nenek Junar, Ade Putra, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi rumah tersebut, terutama saat hujan deras melanda wilayah tersebut.
“Untuk atasnya udah parah udah patah mangkanya kemaren malam pas kejadian yang ini plaponnya parah,” kata Ade.
Dia pun berharap agar bantuan segera tiba, mengingat kondisi rumah yang semakin memprihatinkan.
“Mudah-mudahan sih secepatnya dapat bantuan karena ngeliat kondisi rumah udah ngeri, apa lagi hujan Bogor ngeri kaya sekarang,” tambahnya.
Detail rumah
Menurut pantauan, rumah Nenek Junar memiliki tiga kamar serta kamar mandi, dengan bagian atap yang terlihat sangat rusak dan sudah banyak yang bolong serta mendoyong ke bawah.
Kusen-kusen kayu juga terlihat lapuk, dan pintu rumah sudah rusak.
Untuk mencegah ambruk, pemilik rumah menggunakan risbang kayu sebagai penahan sementara. (Nicko)