KORANMANDALA.COM – Kepolisian Resor (Polres Karawang) berhasil menangkap enam orang komplotan penadah motor hasil pencurian.
Pengungkapan kasus tersebut, hasil pengembangan dari kasus tewasnya ‘Ratu’ LGBT di Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang. Jum’at 1 Maret 2024.
Keenam orang itu bersekongkol menampung motor hasil pencurian yang dicuri dari A (42) (Ratu LGBT) usai dihabisi nyawanya.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Waka Polres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengatakan adapun pengungkapan kasus ini adalah hasil pengembangan kasus pembunuhan saat aparat kepolisian melakukan penelusuran barang bukti milik korban pembunuhan oleh pelaku.
“Jadi barang bukti sepeda motor milik korban ditemukan anggota kami dari salah seorang penadah barang curian,” ujar Prasetyo, Jumat 1 Maret 2024.
Prasetyo menjelaskan para pelaku kasus tindak pidana penadah barang curian ini berhasil diamankan sebanyak enam orang, diantaranya SA (32), KM (39), MR (35), DT (30), WC (52) dan AA (52).
“Pelaku seluruhnya warga Karawang berbeda desa dan kecamatan,” kata Prasetyo.
Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan kronologi pengungkapan kasus tersebut, berawal dari WY pelaku pembunuhan Asma yang menguras seluruh barang milik korban Asma.
Sepeda motor itu dari KM dijual ke pelaku MR, lalu dijual kembali ke pelaku DT dan DT menjual kembali ke pelaku WC yang kemudian menjualnya ke pelaku AA dan dijual kembali ke pelaku SA.
“Anggota kami saat melakukan penggeledahan dan menangkap pelaku SA, menemukan sebanyak 32 unit sepeda motor dari berbagai merk dan tanpa dilengkapi surat-surat,” jelas Prasetyo.
Para pelaku terancam pasal 480 dan 481 KUHPidana dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara.- *** yuda