KORANMANDALA.COM – Seorang santri tewas diduga akibat tersengat aliran listrik di Pondok Pesantren Darul Huffazh Al Matin di Perum Villa Adiprima RT 03/15, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jumat 1 Maret 2024.
Musibah yang terjadi sekira pukul 11.30 WIB tersebut, diketahui berawal dari korban bernama Hadi Ihsan (16) yang tidak masuk kelas saat pelajaran berlangsung. Lalu teman-temannya mencarinya di sekitar lokasi pondok pesantren.
“Kronologisnya, pertama teman-temannya mencari kemana dia, ada pintu kamar mandi tertutup terkunci dari dalam. Setelah dibuka, didobrak ternyata udah tergeletak di bawah. Setelah itu, langsung mengangkat korban dan dibawa ke rumah sakit,” ujar Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi.
Dugaan sementara, lanjut Dedi, korban meninggal akibat tersengat aliran listrik. Karena tidak terdapat tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban, namun ditemukan luka bakar pada telapak tangan korban, yang diduga menyentuh kabel yang tidak terbungkus.
“Dilihat dari TKP sih memang ada kabel saklar yang tidak ditanam, nempel di luar menggantung. Jadi dugaan sementara itu kena strum, kalau dikaitkan di TKP ada kabel menggantung yang ujungnya telanjang,” ujar Dedi menjelaskan.
Dedi menambahkan, pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan olah TKP dengan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.
Saat ini, pihaknya sedang menunggu pihak keluarga yang sedang dalam perjalanan ke Sukabumi untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Langkah-langkah kami sedang mencari keterangan saksi dan informasi berkaitan dengan apapun itu. Orang tuanya sedang ibadah umroh tapi ada pamannya keluarga lainnya. Untuk pemakaman menunggu keluarganya, mau dimana atau bahkan mau ditindaklanjuti seperti autopsi dan lain-lain,” ujar Dedi.- *** awan