KORANMANDALA.COM – Warga yang sedang bersiap untuk melaksanakan ibadah shalat Maghrib dikejutkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu 2 Maret 2024 sekira pukul 17.48 WIB. Guncangan gempa yang kuat membuat panik sebagian warga Sukabumi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan 4,9 magnitude terjadi di 7.55 LS – 106.68 BT atau berpusat di 64 kilometer tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 28 kilometer dirasakan di Kabupaten dan Kota Sukabumi dan Palabuhanratu.
Novian Rahmat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, mengatakan bahwa pihaknya telah memantau kejadian gempa bumi dan melakukan pemeriksaan di beberapa wilayah Kota Sukabumi.
“Untuk sementara, saat ini belum ada informasi rumah dan warga yang terdampak gempa tersebut, namun kami terus monitor di lapangan sebagian dan sebagian lagi monitor lewat pesawat komunikasi di kantor, untuk memastikannya,” ujar Novian Rahmat.
Lebih lanjut Novian mengatakan, pihaknya masih terus bersiaga melakukan monitoring dampak dari gempa bumi tersebut, namun dirinya berharap tidak ada kejadian kerusakan yang mengakibatkan korban luka ataupun jiwa dan kehilangan harta benda.
Sementara itu, salah satu warga Puri Cibeureum Permai 1, Irman Herdiman mengatakan, gempa yang terjadi hari ini, dirasakan lebih besar guncangannya dibandingkan dengan gempa yang terjadi pada Minggu 25 Februari 2024 lalu.
Irman menyatakan bahwa saat dia sedang bersiap untuk mengambil air wudhu, tiba-tiba terjadi gempa bumi. Getarannya terasa lebih kuat, dan dia merasakan tembok rumahnya berbunyi seperti bergesekan akibat retakan. Namun, dia belum melihat adanya kerusakan yang terlihat.- *** awan