KORANMANDALA.COM – Sebuah mobil Sedan Alya dikenudikan oleh Aditiya (17) warga Desa Karangwangun Dusun 03 RT 01 RW 03, terseret banjir di wilayah Desa Tambelang blok Jembatan Jurang Jero daerah perbatasan Dusun Gembongan Mekar, Sabtu 2 Maret 2024.
Mobil yang dikemudikan oleh anggota Ikatan Pelajar Nahdatul ulama (IPNU) itu, terseret banjir akibat maksa menerobos wilayah banjir, sehingga mobilnya terbawa arus banjir. Namun masih beruntung mobilnya nyangkut tertahan pepohonan.
Tim BPBD dan UPT Damkar Cirebon, saat menerima laporan langsung terjun ke lokasi dan berhasil mengevakuasi mobil tersebut.
Selain mobil sedan Alya banyak juga mobil yang lain, nekat menerobos terjangan banjir. Namun sejauh ini para penumpang mobil dikabarkan selamat.
Seperti diketahui, akibat hujan mengguyur dengan intensitas tinggi di wilayan Cirebon dan sekitarnya, Sabtu 02 Maret 2024 dini hari diantaranya 2 kecamatan terdampak banjir yakni, Kecamatan Astanajapura dan Kecamatan Pangenan.
Dari pantauan di lokasi banjir, ketinggian air di kawasan banjir mencapai 80 – 120 sentimeter.
Puluhan rumah terendam banjir, begitupun akses jalan penghubung dua kecamatan yang berada di Desa Astanamukti, Kecamatan Pangenan lumpuh akibat terendam banjir.
Ketinggian air di jalan tersebut mencapai 60 sentimeter, bahkan luapan air hampir melanda Jalan Pantura Kabupaten.
Sementara itu, Air Sungai Singaraja di wilayah Cirebon Timur, meluap ke pemukiman warga di Desa Tuk Karangsembung, Kecamatan Lemah Abang. Menyusul meluapnya Kali Ciputih wilayah Sindanglaut Cirebon Jumat 01 Maret 2024 tengah malam.
Hujan deras dengan itensitas tinggi itu mengguyur wilayah Cirebon, sejak sore sampai malam, hingga menimbulkan banjir akibat air sungai meluap ke pemukiman penduduk di desa Japura Bakti, Japura Kidul dan Japura Lor, wilayah Kanci.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, air sungai yang meluap tersebut hingga pukul 21.00 WIB dengan ketinggian antara 80 centimeter sampai 120 centimeter lebih.
Kepala desa Tuk-Karangsuwung Azis Maulana terjun langsung ke lokasi pemukiman warga dan mengingatkan agar warganya tetap tenang tapi selalu waspada, barangkali terjadi banjir susulan.
Tim BPBD Cirebon sudah melakukan asesment dan pembersihan pasca banjir dibantu anggota TNI/Polres, aparat desa dan masyarakat setempat.- *** wawan jr