KORANMANDALA.COM – Seorang ibu rumah tangga (IRT), Neneng Susilowati (34) asal warga Kampung Bojong Koneng, RT 03/RW 03, Kelurahan Cibadak Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, nekad loncat ke aliran sungai Citatih, Senin (4/3/2014). Korban dinyatakan hilang belum ditemukan hingga saat ini.
Camat Cibadak Abdul Naafi mengatakan, berdasarkan laporan petugas di lapangan, bahwa saat kejadian korban bersama anaknya bernama Muhammad Irwansyah (6), kejadian korban meloncat ke aliran sungai yang deras terjadi sekira pukul 12.15 WIB.
“Kemudian anaknya meminta pertolongan ke warga sekitar, kebetulan ada warga yang bernama Yusuf Firdaus yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian itu,” ujar Abdul Naafi.
Menurut keterangan dari saksi mata, lanjut Naafi, saat kejadian ada salah seorang saksi bernama Yusuf yang sedang mandi di tempat pemandian umum. Saat hendak mengambil air wudhu, ia mendengar teriakan anak kecil sambil berlari.
“Kemudian saksi langsung bergegas lari ke sungai untuk memastikan dan ternyata tidak ada orang. Setelah itu saksi lari ke atas perkampungan dan memanggil suaminya korban. Namun, tidak ada dan waktu itu pak Yusuf ini memberitahukan hal ini kepada warga setempat,” ujar Naafi.
Lebih lanjut Naafi menuturkan, menurut keterangan dari suami korban, sebelum korban dikabarkan loncak ke sungai, korban sampat terjadi cekcok dengan suaminya pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.
“Nah, sekitar pukul 12:00 WIB, istrinya ngomong mau ke lebak (ke bawah,red) dan membawa anaknya, ketika ditanya, mau apa, istrinya tidak menjawab, kemudian istrinya berangkat ke sungai yang lokasinya berasa di bawah rumah mereka,” ujar Naafi.
Tidak lama kemudian, ujar Naafi, suaminya menyusul ke sungai, dan ia melihat istri dan anaknya tengah duduk di atas batu sungai. Kemudian suaminya, menyuruh pulang, akan tetapi istrinya tidak menggubris,m dan mereka hanya duduk berdua dengan anaknya.
“Suaminya kemudian pulang ke atas, tidak lama kemudian baru sampai atas, ada yang berteriak, istrinya loncat ke sungai. Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia langsung bergegas ke lokasi sungai bersama sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cibadak,” ujar Naafi.
Naafi menambahkan, hingga saat ini pihaknya bersama petugas gabungan, masih melakukan pencarian keberadaan korban dan hingga pukul 15.30 WIB, korban masih dinyatakan hilang dan belum diketahui keberadaannya. (Awan)***