KORANMANDALA.COM – Sebanyak 1.200 warga di Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, dipastikan menghadapi kekurangan pasokan air bersih dari PDAM Tirta Pakuan selama dua hari ke depan.
Hal itu terjadi akibat longsor di kawasan Batu Hulung, yang terjadi pada Minggu, 3 Maret 2024 kemarin, setelah hujan deras.
“Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf, mengungkapkan, ‘Jumlah pastinya masih kami hitung. Saat ini ya sekitar 1.000-1.200 pelanggan yang terganggu,'” ujarnya pada Senin, 4 Maret 2024.
Meski demikian, Ardani menegaskan bahwa PDAM telah segera mengambil tindakan dengan membuat jalur pipa baru melalui saluran dan sawah warga.
“Mudah-mudahan dalam waktu satu atau dua hari ini selesai, hingga wilayah yang terganggu bisa teraliri,” tambahnya.
Ardani menjelaskan alasan pembuatan jalur pipa baru karena pipa eksisting berada di area longsor dan terputus.
“Ini merupakan yang kedua kalinya terjadi, kalau yang pertama dahulu kan sudah selesai. Ternyata kejadian lagi, sekarang pipa eksisting 6″, terpisah hingga kami harus merelokasi,” paparnya.
Warga terdampak bencana longsor terpaksa mencari air bersih di MCK umum. Ami Rusmiyati Ibu RW 003 mengungkapkan bahwa kejadian ini dipicu oleh hujan deras sejak pagi.
“Imbasnya pasokan air keganggu. Sekarang malah terhambat,” ujar Ami Rusmiyati. (Nicko) ***