KORANMANDALA.COM – Belasan incumbent anggota DPRD Kabupaten Kuningan di 5 Daerah Pemilihan (Dapil) terpaksa harus “Gigit Jari” lantaran perolehan suara pada Pemilu 2024 turun drastis dan disalip oleh wajah-wajah baru yang dinilai mendapat simpati konstituen.
Tercatat beberapa incumbent dari PDIP yang gagal melaju antara lain, Dede Sembada mantan penjabat Bupati, Tresnadi, Purnama, dan Elin, Golkar Budiana, Partai Demokrat Rani Pebriani dan Saldiman Kadir, Gerindra Deki Zaenal, PKS Ikhsan Marzuki.
Sedangkan wajah-wajah baru anggota parlemen lokal Kabupaten Kuningan antara lain, PDIP Peri Aryanto, H Nono Sujono, Lia Yulianingsih, Atip Muchlis, T. Evian, Golkar Harnida, Doni, Raka Maulana dan Satria, PKS Dwi Basyuni, Demokrat Rudi, Nasdem Hj Desi Sri Prihatini dan Dewi Anggraeni, PAN Hj. Lin Yulyanti.
Sementara itu, Sembilan Partai Politik dipastikan lolos ke Gedung DPRD Kuningan Masa Bhakti 2024-2029.
Rapat Pleno Penghitungan Suara di Hotel Horison Sangkanhurip, yang berlangsung 29 Pebruari –
03 Maret 2024, sempat terganggu oleh aksi unjuk rasa Komunitas Rakyat Kuningan Anti Penindasan (Korakap).
“Pasca Rapat Pleno hingga saat ini masih sinkronisasi data dan penandatanganan belum selesai,” ucap Sekertaris KPU Kuningan Asep Pepen Ruspendi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 9 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7 kursi, Partai Golongan Karya (Golkar) 7 kursi. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 6 kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 3 kursi dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) 3 kursi.
“PDIP tetap 9 kursi dan merupakan pemenang 6 periode sejak pemilihan umum (Pemilu) tahun 1999,” ujar Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy. Sementara itu, beredar nama sementara 50 calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan periode 2024-2029 di kalangan masyarakat melalui media sosial (Medsos) terutama whatsapp (WA).
Sebanyak 50 nama dari 600 caleg dipastikan tampil sebagai ) anggota legislatif masa bhakti 2024-2029. Ke 50 caleg yang lolos tersebut antara lain : Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Pery Aryanto dan H. Nono Sujono (PDIP), H. Hariri dan Rudi Idham Malik (PKB), Saipuddin (PKS), SAW Tresna Septiani dan Harnida (Partai Golkar), Toto Tohari dan Sri Laelasari (Gerindra), Reni Parlina (Partai Demokrat), H. Udin Kusnedi (PAN) dan H. Uus Yusuf (PPP).
Dapil 2 meliputi Nuzul Rachdy dan Rosalina Devi (PDIP), Hj. Neneng Hermawati (PKB), Hj. Kokom Komariyah, Hj. Siti Mahmudah dan Dwi Basyuni (PKS), H. Didit Pamungkas dan Doni (Partai Golkar), H. Dede Ismail (Partai Gerindra), Hj. Lin Yulyanti (PAN), H. Momon Suherman (PPP) serta Dewi Anggraeni (NasDem).
Dapil 3 terdiri dari Lia Yulianingsih dan Atif Mukhlis (PDIP), H. Ujang Kosasih, H. Uci Suryana dan Hj. Inayah (PKB), Yaya (PKS), Satria (Partai Golkar), Muhamad Nurholis (Partai Gerindra), Ikah Nurbarkah (Partai Demokrat), H. Chartam Sulaiman (Partai NasDem), Toto Taufikurohman (PPP) dan H. Uba Subari (PAN).
Dapil 4 meliputi, Tika Evian dan Rohaman (PDIP), H. Gozali (PKB), Wawan (PKS), Hj. Saodah (Partai Golkar), H. Eman (Partai Gerindra), Ali Akbar (PPP) dan Hj. Desi Sri Prihatini (Partai NasDem).
Dapil 5 atas nama Rana Suparman (PDIP), Susanto (PKB), H. Jajang (PKS), Raka Maulana Wijaya (Partai Golkar), Agus (Partai Gerindra) dan Rudi (Partai Demokrat). (Wawan Jr/Hendra Purnama)**