KORANMANDALA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah menggelar perhelatan spektakuler Gerakan Tanam Cabai tingkat Nasional, yang diadakan di Alun-Alun Cirimekar, Cibinong, pada Senin, 4 Maret 2024.
Acara ini tidak hanya merayakan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52, tetapi juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah dengan menanam sekitar 1.000 bibit cabai secara serentak di seluruh Indonesia.
Dibuka langsung oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Wury Estu Handayani, acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Annisa Pohan, istri Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta istri penjabat lainnya.
Iriana dan Wury mulai dengan penanaman cabai secara simbolis di Alun-alun Cirimekar, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Ibu Negara Iriana Joko Widodo secara simbolis menanam bibit cabai di Alun-Alun Cirimekar sebagai bagian dari Gerakan Tanam Cabai Nasional,” kata Siti Chomzah, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Selasa 5 Maret 2024.
Acara tersebut juga menyelenggarakan rangkaian kegiatan lainnya, termasuk penyerahan 1.000 paket sembako, bantuan kursi roda, dokumen kependudukan, dan 500 buku resep makanan tinggi protein secara simbolis.
Tidak hanya itu, 50 ribu benih ikan ditebar di Situ Citata, sementara tujuh benih pohon Alpukat Miki ditanam, dan berbagai kegiatan lainnya termasuk Gelar Pangan Murah dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Menurut Siti Chomzah, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memasyarakatkan gerakan tanam cabai guna mengatasi inflasi yang terjadi setiap tahun.
“Cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap berdampak pada terjadinya inflasi setiap tahun,” katanya.
Acara ini juga menyoroti pentingnya pembagian sosial dengan penyerahan paket sembako kepada 1.300 orang, serta simbolis penyerahan dokumen kependudukan seperti KTP, KIA, dan Akte Kelahiran.
“Kami juga berusaha untuk memperkenalkan konsep pangan murah dengan melibatkan anak-anak dalam gerakan boros pangan,” tambahnya. (Nicko) ***