Minggu, 15 Desember 2024 16:32

KORANMANDALA.COM – Ratusan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) musim pancaroba melanda Kabupaten Kuningan. Selama bulan Januari sampai akhir Februari 2024 tercatat 203 Kasus, dua orang dinyatakan Meninggal dunia.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan dr. Susi Lusyanti melalui Subkor P2M Bidang P2P Dinkes Kuningan H. Iud Sudarman, S. Kep., Saat diwawancarai di ruang kerjanya. Selasa 5 Maret 2024.

H. Iud Sudarman menerangakan, DBD Tahun 2023 mencapai 630 Kasus diantaranya meninggal dunia 6 orang. Sedangkan tahun 2024 sampai hari ini tercatat 203 kasus, diantaranya yang meninggal dunia 2 orang.

Kasus DBD ini memang setiap tahun sering terjadi. Bahkan tidak hanya di Kuningan melainkan di daerah lain juga mengalami kasus yang sama.

Terkait adanya kasus DBD di Kuningan sangat wajar dan masih bisa tertangani, bahkan Dinas kesehatan telah membuat surat kepada 27 puskesmas se-kabupaten Kuningan untuk mendata dan berkordinasi bilamana ada pasien yang mengidap DBD.

Untuk pencegahan penyakit DBD, sambung H Iud Sudarman, pihaknya menyiapkan alat Fogging untuk mencegah terjadinya DBD di tiap Puskesmas, Bahkan dengan teknologi canggih dan sudah SNI (Standar Nasional indonesia). Untuk digunakan di tiap daerah dengan SOP yang sudah di tetapkan.

Lebih jauh, H. Iud berharap dalam upaya pencegahan pihak Dinas Kesehatan selalu berkordinasi dengan puskesmas dan aparat desa serta Rumah Sakit di Kuningan Koordinasi ini penting untuk memantau pasien yang terjangkit DBD, terangnya.

“Selanjutnya dihimbau bilamana ada satu wilayah ingin melakukan penyemprotan Poging, agar melalui prosedur mulai dari Rt, Rw, Desa dan berkordinasi dengan puskesmas setempat untuk mencegah terjadinya DBD” pungkasnya.- *** hendra KORANMANDALA.COM – Ratusan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) musim pancaroba melanda Kabupaten Kuningan. Selama bulan Januari sampai akhir Februari 2024 tercatat 203 Kasus, dua orang dinyatakan Meninggal dunia.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan dr. Susi Lusyanti melalui Subkor P2M Bidang P2P Dinkes Kuningan H. Iud Sudarman, S. Kep., Saat diwawancarai di ruang kerjanya. Selasa 5 Maret 2024.

H. Iud Sudarman menerangakan, DBD Tahun 2023 mencapai 630 Kasus diantaranya meninggal dunia 6 orang. Sedangkan tahun 2024 sampai hari ini tercatat 203 kasus, diantaranya yang meninggal dunia 2 orang.

Kasus DBD ini memang setiap tahun sering terjadi. Bahkan tidak hanya di Kuningan melainkan di daerah lain juga mengalami kasus yang sama.

Terkait adanya kasus DBD di Kuningan sangat wajar dan masih bisa tertangani, bahkan Dinas kesehatan telah membuat surat kepada 27 puskesmas se-kabupaten Kuningan untuk mendata dan berkordinasi bilamana ada pasien yang mengidap DBD.

Untuk pencegahan penyakit DBD, sambung H Iud Sudarman, pihaknya menyiapkan alat Fogging untuk mencegah terjadinya DBD di tiap Puskesmas, Bahkan dengan teknologi canggih dan sudah SNI (Standar Nasional indonesia). Untuk digunakan di tiap daerah dengan SOP yang sudah di tetapkan.

Lebih jauh, H. Iud berharap dalam upaya pencegahan pihak Dinas Kesehatan selalu berkordinasi dengan puskesmas dan aparat desa serta Rumah Sakit di Kuningan Koordinasi ini penting untuk memantau pasien yang terjangkit DBD, terangnya.

“Selanjutnya dihimbau bilamana ada satu wilayah ingin melakukan penyemprotan Poging, agar melalui prosedur mulai dari Rt, Rw, Desa dan berkordinasi dengan puskesmas setempat untuk mencegah terjadinya DBD” pungkasnya.- *** hendra




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News dan KoranMandala WA Channel

Kontributor Koran Mandala

Exit mobile version