KORANMANDALA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024 dengan tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (Ditjen PKTL) di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar Clean Up Day and Fun Walk yang diberi nama Aksi Bersih Negeri.
Kegiatan yang melibatkan siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) serta didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ini, bertujuan untuk menggalakkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bersih.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) PKTL, Hanif Faisol Nurofiq, kegiatan ini merupakan wujud dari instruksi Ibu Menteri KLHK, Siti Nurbaya Bakar, untuk melakukan aksi serentak di seluruh provinsi di Indonesia.
“Dalam data statistik disebutkan bahwa jumlah sampah sekarang ini semakin meningkat dan diprediksi tahun 2060 juga semakin meningkat sehingga kepedulian kita dari awal ini menjadi penting,” kata Hanif, Jumat 8 Maret 2024.
Hanif juga menekankan pentingnya partisipasi semua lapisan masyarakat dalam upaya pengurangan sampah secara masif.
“Saya mengapresiasi Kota Bogor yang telah meraih kembali Adipura, tetapi bahwa penanganan sampah masih perlu diperkuat agar Kota Bogor dapat menjadi sentral kebudayaan menjaga lingkungan tetap bersih,” imbuhnya.
Sementara Tokoh Muda Green Leader Indonesia (GLI), Ananda Tohpati, menyambut baik acara Clean Up Day dan Fun Walk yang digagas Ditjen PKTL, Pemkot Bogor, dan SMA di Kota Bogor.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menjalankan amanat Undang-Undang untuk menciptakan lingkungan hidup yang baik dan sehat.
“Adipura merupakan penghargaan kota yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan. Dan penghargaan Adipura membuktikan komitmen Pemerintah Kota Bogor dan segenap warganya dalam berkolaborasi dan bersinergi untuk tetap menjaga kota Bogor sebagai Kota Hijau dengan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ungkap Ananda.
Ananda juga menyoroti pentingnya pendidikan dan kesadaran lingkungan bagi generasi muda, khususnya menghadapi masa bonus demografi. Menurutnya, pembiasaan menjaga lingkungan merupakan bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar 1945.
“Oleh karena itu, pembiasaan menjaga lingkungan, memilah sampah dan menjalani kehidupan yang sehat merupakan bagian dari menjalankan amanat Undang-Undang Dasar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelasnya.
Ananda berharap kegiatan seperti Clean Up Day dan Fun Walk dapat menjadi pembiasaan bagi generasi muda dalam menjaga lingkungan demi kemajuan Indonesia.
“Besar harapan saya acara hari ini menjadi pembiasaan bagi adik-adik yang terus konsisten dilakukan dimanapun dan kapapun. Semoga kegiatan clean up dan fun walk pada hari ini mencapai pada tujuannya sebagai tonggak dan harapan pembiasaan generasi muda menjaga lingkungan demi kemajuan Indonesia,” katanya.- *** nicko