KORANMANDALA.COM – Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin mengimbau masyarakat untuk saling menghargai dan menghomati jika ada perbedaan dalam melaksanakan ibadag puasa Ramadan.
Barna Adjidin berharap, adanya perbedaan itu harus dijadikan peluang untuk saling hormati satu sama lain.
Hal itu disampaikan Barnas saar menghadiri acara Shubuh Akbar sekaligus Silaturahmi Akbar Lintas Komunitas se-Kabupaten Garut di Masjid Al-Istiqomah, Teras Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Minggu (10/3/2024).
“Jangan jadikan suatu perbedaan menjadi suatu masalah. Misalnya ada yang lebih dulu berpuasa kita hargai, ada yang lebih lambat kita hargai, silahkan bapak ibu sesuai dengan kepercayaan masing-masing,” ujar Barnas.
Pada bagian lain, Barnas menyampaikan apresiasi yang dalam terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Shubuh Akbar tersebut dan berharap agar kegiatan tersebut dapat berkelanjutan.
Dalam pemaparannya, seiring dengan semakin dekatnya Ramadan 1445 Hijriah, Barnas berharap agar masyarakat dalam kondisi terbaik dan bisa menjalanan ibadah puasa dengan tenang dan menjadi mukmin menjadi manusia yang bertaqwa.
Ia menambahkan bahwa momentum Ramadan imerupakan momen menuju manusia yang bertaqwa, sehingga dirinya mengajak masyarakat untuk meningkatkan peribadatan di bulan suci ini.
“Yang tadinya hanya solat wajib ditambah solat sunah, yang tadinya satu lembar jadi dua lembar kita baca (Alquran), yang tadinya silaturahmi cuman satu sekali ya kita tiga kali, itu kira-kira dan lain sebagainya,” tandasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain beberapa komunitas mulai dari Komunitas Para Perindu Dakwah, Yayasan Perindu Ukhuwah Garut, Bikers Subuh Akbar, Bikers Sholeh, dan lain sebagainya. (ape)***