KORANMANDALA.COM – Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, hadir dalam Pergelaran Seni Ketangkasan Domba Garut, Kampung Jareged, Desa Neglasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, yang berlangsung Sabtu dan Minggu 9/10 Maret 2024.
Kehadirannya pada acara tersebut sebagai bukti kuatnya komitmen dia dalam melestarikan warisan budaya dan seni ketangkasan domba Garut.
Dalam acara tersebut, Barnas bahkan bertekad untuk menyediakan anggaran khsus untuk kegiatan pelestarian pelestarian domba Garut dan seni jenis ketangkasannya.
“Saya akan berjuang untuk mencoba di 2025 menganggarkan untuk kegiatan pesta domba,” kata Barnas.
Dalam sambutannya, Barnas menyampaikan bahwa Kabupaten Garut merupakan kabupaten yang indah dan eksotis, mampu menarik wisatawan mancanegara dan lokal.
Selain indah dan eksotis juga kaya oleh seni budaya seperti Pegalaran Seni Ketangkasan Domba Garut, sebagai upaya untuk melestarikan domba Garut dan seni ketangkasannya.
“Kabupaten Garut terkenal dengan banyak hal, salah satunya adalah domba Garut. Nah tentu domba Garut yang terkenal itu harus kita lestarikan, baik itu ketangkasannya, kecakepannya, kageulisannya, dan juga keindahan dari domba-domba yang kita miliki,” ujar Barnas
Barnas juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada wisatawan tentang tempat adu domba yang representatif di Kabupaten Garut, memperkuat daya tarik wisata lokal.
“Dan kita harus memberikan sosialisasi yang terus menerus, sehingga para tamu wisatawan yang masuk ke kota kita Kabupaten Garut bisa menikmati tempat adu domba yang refresentatif,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC HPDKI Garut, Riki Muhamad Sidiq, menyampaikan, pihaknya kerap mengadakan event yang menampilkan ketangkasan domba Garut.
Ketangkasan dimaksud antara lain Pestok dan catwalk domba, dengan domba-domba yang ikut serta melenggak-lenggok bak model, sementara dalam pestok yang dinilai yaitu kegagahan hingga kecantikan domba Garut.
“Kalau Pestok ini ada raja kasep, ratu bibit, dan ada lagi raja pedaging,” tuturnya.
Pihaknya berharap agar Pj Bupati Garut dapat mendukung anggaran untuk kegiatan Pestok dan seni ketangkasan domba Garut di tahun 2025.
Menurut keteragaan, acara yang dihadiri lebih dari 150 domba tangkas dari berbagai kelas itu tidak hanya menjadi wadah silaturahmi antara pemilik peternak, tokoh masyarakat, dan penggemar.
Lebih dari itu, juga menjadi dorongan untuk meningkatkan minat dan bakat pecinta domba serta potensi pariwisata dan ekonomi di sekitar Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Kadungora. (ape)***
——————-
Caption :
Pelaksanaan Pergelaran Seni Ketangkasan Domba Garut di Kampung Jareged, Desa Neglasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Sabtu (9/3/2024). (Foto : Deni Seftiana & M. Azi Zulhakim/Diskominfo Kab. Garut).