KORANMANDALA.COM – Hasil kesepakatan bersama mitra pendakian di wilayah Majalengka dan Kuningan sepakat selama bulan suci ramadhan 1445 H, terhitung mulai tanggal 11 Maret ‘ 11 April 2024 aktivitas pendakian di Gunung Ciremai sementara ditutup.
Kepala BTNGC Maman Surahman saat dikonfirmasi mengatakan, penutupan sementara pendakian Gunung Ciremai ini berdasarkan berbagai pertimbangan.
“Selain aspek religi, sosial dan budaya masyarakat dalam menghormati kekhusyuan bulan suci ramadhan dan pertimbangan ekologi yaitu, pemulihan ekosistem,” terangnya Minggu 10 Maret 2024.
Ada 5 jalur pendakian antara lain, jalur Apuy, Linggarjati, Linggasana, Palutungan, dan jalur Sadarehe, untuk sementara semua jalur pendakian Gunung Ciremai ditutup mulai memasuki bulan Ramadan 1445 Hijriah, TMT 11 Maret 2024 sampai 11 April dan dibuka kembali 12 April 2024.
Pihak Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) memberikan pengaturan kegiatan wisata alam, bagi destinasi wisata yang berada di kawasan tersebut.
Menurut Maman Surahman, ditutupnya pendakian gunung Ciremai itu dalam rangka pemeliharaan jalur pendakian dan pemulihan ekosistem secara alami.
Selama masa penutupan, sambung Maman, bagi mereka yang akan booking pendakian Gunung Ciremai secara online untuk kegiatan pasca tanggal penutupan tetap dilayani pada pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.
“Bagi mereka yang akan melakukan kegiatan pendakian pasca tanggal penutupan jalur, kami tetap melayani booking pendakian Gunung Ciremai secara online dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Informasi selengkapnya bisa menghubungi Admin kami pada narahubung 081313504355,” katanya.
Lebih jauh, Maman menghimbau para pemilik tempat makanan dan minuman destinasi wisata di kawasan TNGC, agar tertib menjaga etika dan menghormati kesucian bulan Ramadhan 1445 H.
Kepala Balai TNGC Maman mengingatkan, kepada mitra destinasi wisata, hendaknya melaksanakan kegiatan wisata secara lebih tertib, teratur, memberikan rasa aman dan nyaman kepada setiap pengunjung dengan menghormati kesucian bulan Ramadhan 1445 H.