KORANMANDALA.COM – Nuzulrachdy, SE Calon Legislatif (Caleg) incumbent dari PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Dapil 2 Kuningan meliputi wilayah kecamatan Kramatmulya, Jalaksana, Cilimus Cigandamekar, Mandirancan dan Pasawahan), untuk ke lima kalinya lolos ke parlemen dan kembali akan menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan untuk lima tahun ke depan periode 2024-2029.
Dalam pesta demokrasi yang berlangsung 14 Februari 2024 lalu, Nuzulrachdy dengan meyakinkan berhasil meraih 5.275 suara. Menyusul penghitungan suara pada rapat pleno KPU Kabupaten Kuningan, baru-baru ini (29 Februari – 03 Maret 2024).
Zulrachdy, sapaan akrab Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Periode 2019-2024 ini, dikenal sebagai politisi militan dan merupakan “jago kandang”. Betapa tidak. Pasalnya pada Pemilu 2024 ini pencalonan dirinya sebagai caleg dari incumbent PDIP yang kelima kali sekaligus sebagai anggota parlemen kelima kali di DPRD Kuningan.
Sementara beberapa caleg incumbent lainnya dari PDIP gagal untuk bertahan sebagai anggota legislatif.
“Sebenarnya jauh-jauh hari sebelum Pemilu 2024 dirinya diminta oleh Ketua DPC PDIP sebagai calon legislatif Provinsi Jawa Barat, namun Saya tidak memilih “nyaleg” di Provinsi karena masih banyak aspirasi di Kuningan yang harus diperjuangkan. Khususnya di daerah pemilihan (Dapil) 2 Kuningan,” ucap politisi yang kapasitasnya sebagai Sekertaris DPC PDIP Kabupaten Kuningan, saat ditelepon melalui telepon genggamnya Senin 11 Maret 2024.
Mencintai dunia politik, lanjut Zulrachdy, sebenarnya sudah digandrungi sejak duduk di bangku SMA. Namun seiring perjalanan waktu, ia mulai terjun ke kancah politik sejak tahun 1999 silam, dimana saat itu tengah terjadi pecahnya reformasi.
“Terima kasih kepada para pendukung setia dan konstituen yang telah memilih Saya kembali untuk tetap mengabdi di DPRD Kabupaten Kuningan.
Insya Allah atas amanah ini, aspirasi masyarakat di Dapil 2 akan terus diperjuangkan,” ujarnya optimistis.- *** wawan jr