KORANMANDALA.COM- Masjid Islamic Center di Jalan Pramuka, Selasa (13 Maret 2024) dipenuhi ratusan orang. Warga Garut dan sekitarnya ini mengikuti kajian Al Qur’an sambil “ngabuburit” atau menunggu waktu maghrib.
Penceramah Ustad Acep Taufik Ismail menyampaikan bahwa jika kita sebagai manusia bisa memaknai perjalanan hidup maka hidup kita tidak akan salah arah dan akan tahu kemana tujuan hidup yang sesungguhnya.
Menurut Acep, manusia harus mencari bekal kehidupan salah satunya adalah ilmu. Jika hidup tanpa ilmu maka hidup tidak akan punya tujuan. “Untuk mencapai tujuan itu diperlukan ilmu,” kata Acep.
BACA JUGA: Puasa Ramadan Kurangi Risiko Penyakit Terkait Usia, Begini Penjelasannya
Kajian Al Qur’an di Masjid Islamic Center Garut ini dilakukan setiap hari. Jamaah yang datang rata-rata dua kali lipat dari hari biasa. Waktu kajian pukul 15.30 – 17.30 sementara di hari biasa jam 13.15-14.30.
PESANTREN KILAT
Selama Ramadan di Garut juga diisi dengan pesantren kilat. Pesantren kilat diikuti anak anak pelajar mulai dari usia dini hingga SMP.
Pesantren kilat ini sebagai kegiatan rutinitas tahunan, dengan pengajar remaja remaja mesjid sedangkan pesertanya rata-rata anak usia dini. Pesantren kilat dilaksanakan di masjid-masjid dan sekolah. Jam operasional dimulai dari jam 14.00 – 16.40 wib.
BACA JUGA: Tips Cara Menghindari Rasa Haus di Siang Hari Saat Puasa Ramadan
Kegiatan pesantren kilat ini bukan hanya belajar mengaji akan tetapi belajar BTQ,TAFSIR ALQUR’AN, FIQIH, TAUHID serta hapalan surat surat pendek. (Rida Cang Anwar)