KORANMANDALA.COM – Guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Polres Majalengka melakukan fogging secara massal pada Rabu, 13 Maret 2024.
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto melalui Pejabat sementara (Ps) Kasidokkes Aipda Ade Indra Safari mengatakan fogging merupakan salah satu cara efektif dalam menanggulangi penyebaran nyamuk aedes aegypti, yang menjadi vektor penyakit DBD.
Indra Safari menyebutkan fogging dilakukan dengan penyemprotan obat nyamuk yang mampu menjangkau area lebih luas, sehingga potensi perkembangan nyamuk penyebab DBD dapat ditekan.
Kegiatan ini juga dilakukan dengan memperhatikan aspek kesehatan dan keamanan masyarakat sekitar.
“Tujuan dari dilaksanakannya fogging ini adalah untuk melindungi masyarakat dari potensi penyebaran DBD. Dengan menargetkan area yang luas, diharapkan kita dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Selain fogging, Polres Majalengka juga telah melakukan langkah-langkah preventif lainnya dalam mengantisipasi penyebaran DBD.
Pihak kepolisian memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada personel Polri maupun masyarakat. Dalam sosialisasi tersebut, disampaikan informasi mengenai bahaya DBD, cara pencegahan, dan tanda-tanda awal penyakit yang dapat mematikan itu.
“Kami juga memberikan pemahaman kepada personel Polri tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menghindari tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk, dan melaporkan apabila ada gejala DBD,” tambahnya.