KORANMANDALA.COM – Sejumlah lokasi di Kabupaten Indramayu digenai air akibat curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Selain intensitas hujan tinggi, genangan air juga diakibatkan beberapa drainase kurang maksimal dalam menampung debit air.
Mengatasi masalah tersebut, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum) Kabupaten menurunkan tim lapangan I-Ceta mendatangi langsung saluran/drainase yang mengalami penyumbatan untuk dilakukan pengurasan.
Bahkan 3 pompa air yang dimiliki juga dioperasikan untuk segera membuang air ke saluran sungai Prajagumiwang yang bermuara ke Karangsong.
Kepala Diskimrum Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda menjelaskan, drainase perkotaan dibuang melalui saluran pembuang Sigudang yang ada di tengah kota yakni melewati Kelurahan Kepandean, Karangmalang, Karanganyar, Lemahabang, Margadadi, dan Desa Karangsong.
“Kami mengoperasikan 3 pompa air dengan kapasitas 900 liter per detik untuk mengurangi genangan air di perkotaan. Pompa ini kita operasikan 3 jam on dan 1 jam off. Dengan adanya pompa ini efektif untuk mengurangi genangan air di perkotaan,” kata Erpin didampingi Kabid Kawasan Permukiman Krisdiantoro, Kamis, 12 Maret 2024.
Selain mengoperasikan pompa air, saat ini juga terus dilakukan normalisasi terhadap eceng gondok yang ada di saluran tersebut.
Keberadaan eceng gondok di saluran Sigudang itu meskipun kerap dibersihkan secara rutin namun pertumbuhannya tidak pernah habis.