KORANMANDALA.COM – Longsor susulan kembali terjadi di blok Cipasung Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing, Majalengka, Sabtu,16 Maret 2024 pukul 20.00 WIB.
Longsoran tebing itu tepatnya di Jl. Raya Nasional Kuningan – Cikijing di Rt 01 Rw 08 Blok Cipadung Desa Sindangpanji Kec. Cikijing Kabupaten Majalengka yang mengakibatkan Jalan Raya Nasional Kuningan – Cikijing tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik R2 maupun R4.
Menurut keterangan Iptu Toni Margianto Satlantas Polres Majalengka, titik longsor di jalur Jalan Raya Nasional Cikijing – Kuningan 1 titik bencana Tanah longsor/ Tebing, menyebabkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan R2 maupun R4.
Namun para pengguna jalan bisa melewati Jalur Alternatif dari Arah Kab. Kuningan menuju Cikijing melalui Jl. Desa Parung – Jl. Desa Situsari – Jl. Desa Gunungsirah -Masuk Wil Kec. Cikijing Kab. Majalengka.
Bencana tanah/tebing longsor tersebut, diduga akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Cikijing dan sekitarnya, hingga saat ini aliran air dari tebing jalan Cipadung masih mengalir ke arah jalan Raya Nasional Cikijing Kuningan, terangnya.
Dalam upaya mengatasi longsoran tanah tersebut, pihak BPBD Majalengka, BPBD Kuningan, TNI/Polri, PUPR dibantu oleh aparat desa setempat melakukan pembersihan material tanah longsor.
Selain itu, petugas pun melakukan pengamanan dan mengalihkan arus lalulintas Kuningan – Cikijing ke jalur alternatif, melakukan koordinasi dengan Muspika, BPBD dan Kepala Desa.
Bencana longsor susulan ini kata Kalaka BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah antara Cikijing-Kuningan hingga tanah tebing terjadi longsor.
Sejauh ini akibat bencana longsor itu, dikabarkan tidak ada korban jiwa. (wawan)