KORANMANDALA.COM – Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar di depan Pandapa Paramartha sebagai pusat kegiatan Car Free Day (CFD) Kota Kuningan, Minggu 17 Maret 2024 pukul 09.00 – hingga berakhir pukul 12.00 WIB.
Terpantau kegiatan GPM tersebut tidak seramai saat giat CFD sebelum bulan ramadhan. Kali ini lengang dari pengunjung CFD bahkan tidak ada PKL, kecuali warga masyarakat yang butuh sembako murah.
Mereka datang ke Pandapa Paramartha dari wilayah Kuningan dan sekitarnya hanya untuk membeli beras murah, yang digelar Pemerintah Daerah atas kerjasama Bulog Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kuningan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan, dr. Wahyu Hidayah saat dikonfirmasi menjelaskan, Gerakan Pangan Murah ini digelar atas kerja -sama Pemerintah Daerah Kuningan dan Dharma Wanita Persatuan dengan Bulog Cirebon.
Agenda GPM sebelumnya sempat digelar di tempat yang sama yakni, depan pintu gerbang pendopo, pada tanggal 23 Februari 2024 dan awal Maret 2024, dengan menyediakan 20 Ton beras dikemas menjadi 4.000 paket dengan harga di bawah pasar Rp 52.000/per-paket isi @ 5 kilogram. Termasuk Minyak goreng Premium, Gula pasir dan Tepung terigu.
Gerakan Pangan Murah bulan ramadan kembali digelar pekan ini, dengan menyediakan 20 ton beras dikemas menjadi 4.000 paket @ 5 Kilogran dengan harga Rp 52.000.
Selain beras murah digelar pula hasil pertanian berupa sayur mayoritas dengan harga relatif murah.
Sementara itu, persediaan minyak Sayur harga Rp 15.500/per kilogram. Gula Pasir dijual Rp 16.500/per- kilogram dan Tepung Terigu dijual dengan harga @ Rp 10.500/per- kilogram.
“Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan. Kita akan terus laksanakan Pasar Murah seperti ini di berbagai kecamatan. Semoga bermanfaat untuk masyarakat sekaligus dapat menjaga inflasi,” ungkap Wahyu Hidayah didampingi Aang Subkor Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Kuningan disela Gerakan Pangan Murah.- *** wawan jr