KORANMANDALA.COM – Sejumlah warga di Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, dipungut uang untuk menebus sertifikat yang sudah jadi. Dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tersebut, 4.500 sertifikat akan diterbitkan.
Informasi yang dihimpun, program PTSL yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, dari 4.500 yang diprogramkan, hingga saat ini baru terealisasi sebanyak 200 sertifikat yang diterima masyarakat. Namun sejumlah warga, dimintai uang penebus yang berkisar antara Rp300-500 ribu.
Salah satu warga Desa Cijulang berinisial R (40) mengatakan, dirinya diminta untuk membayar uang Rp300 ribu oleh kepala dusun untuk menebus sertifikat yang sudah terbit.
Pungutan tersebut menurut kepala dusun sesuai arahan dari aparat Desa Cijulang.
“Iya bayar Rp300 ribu, kemarin istri saya yang ngambil sertifikatnya, (kejadian) itu satu bulan lebih yang lalu. Ada sekitar 5 orang di Kampung saya yang bayar 300 ribu, kemungkinan semua juga diminta, padahal kata pemerintah itu kan gratis katanya,” ujar R kepada Koranmandala.com, Senin 18 Maret 2024.
Warga Desa Cijulang lainnya, AH (60) mengaku bisa mendapatkan sertifikat dengan tidak mengeluarkan uang, namun menjanjikan akan memberi jika sudah punya uang.
“Saya juga awalnya diminta untuk menebus sertifikat, katanya Rp300 ribu, tapi saya belum punya uang waktu itu, saya coba datang aja ke Desa, saya pinta dulu sertifikatnya kalau sudah ada uang baru saya bayar, tapi orang Desa sampai saat ini tidak berani nagih ke saya,” ujar AH.
Lebih lanjut AH mengatakan, sejumlah warga yang masuk terdaftar dalam program PTSL tersebut, banyak yang mengeluhkan uang yang diminta oleh pihak desa melalui kepala dusun dari mulai Rp300-500 ribu.
“Kan ada juga yang udah ngasih Rp300 ribu diminta lagi Rp200 ribu, itu yang udah bayar, ga ada tanda terimanya atau kwitansi gitu,” jelasnya.
Sementara itu, pihak Desa Cijulang dan Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kantor Tanah (Kantah) Kabupaten Sukabumi, belum memberikan keterangan saat dimintai konfirmasi.- *** awan