KORANMANDALA.COM – Lapangan olahraga Garut, sejak memasuki bulan Ramadan dipenuhi oleh warga yang “ngabuburit”. Lahan bekas kuburan (pemakaman) yang terletak di Jalan Merdeka ini, kini sudah menjadi arena olahraga tersebut, menjadi tempat warga Garut menunggu saat berbuka puasa. Ada ratusan orang setiap harinya datang ke tempat ini.
Bagi anak-anak muda, selain “ngabuburit” juga sambil pacaran. Banyak pasangan ABG yang datang menggunakan sepeda motor, bahkan mobil. Sebagian besar datang berjalan kaki atau naik angkot.
Sejak berubah fungsi dari pemakaman ke tempat berolahraga, pemerintah kota Garut membangun track untuk lari, lapangan bola volley, panahan, wall climbing dll. Pada hari biasa banyak sekali warga Garut yang berolahraga mulai dari anak muda maupun orang tua.
BACA JUGA: Jalan Merdeka Garut Ramai Tiap Jelang Buka Puasa, Ada Apa?
Untuk memasuki Stadion olahraga ini warga dipungut bayaran sebesar Rp2000. Jam operasional dari jam 07.00 sampai petang. Kebanyakan warga Garut memanfaatkan tempat itu untuk jogging, senam aerobik dengan instruktur senam aerobik yang handal,
Lapangan ini multi fungsi, selain untuk berolahraga, setiap hari Minggu lapangan ini dimanfaatkan sarana pasar tumpah. Tentu saja lokasinya berbeda dengan tempat olahraga sehingga warga Garut yang datang ke sini untuk berolahraga tidak akan terganggu.
BACA JUGA: Kueh Kering Laris Manis, Pengusaha Kueh Kering di Garut Kebanjiran Order
Barang dangan biasanya makanan, pakaian, perabotan, acesories, kebutuhan rumah tangga dsb. Para pedagang dipungut bayaran Rp 15,000,- perlapak.
Warga, terutama di bulan Ramadan ini, lebih suka berbelanja di sini dari pada di toko karena barang yang sama dengan di toko bisa diperoleh dengan harga murah. (Rida Anwar)