KORANMANDALA.COM, BOGOR- Dalam upaya melawan lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mengancam Kota Bogor, Atang Trisnanto, anggota DPRD dari PKS, menyerukan langkah drastis kepada Pemerintah Kota.
Atang mendesak agar Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan segera menurunkan tenaga kesehatan (Nakes) ke setiap RT di wilayah tersebut.
“Atas lonjakan pasien DBD di RSUD Kota Bogor, terutama di ruangan anak yang sudah penuh, kami mendesak Pemkot untuk bertindak cepat,” ujar Atang, menegaskan urgensi langkah ini, Rabu 20 Maret 2024.
Menurut Atang, kehadiran Nakes di tingkat RT tidak hanya untuk mengecek kondisi warga yang terjangkit DBD, tetapi juga untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat di tingkat bawah.
“Kami meminta para Nakes tidak hanya mengecek kesehatan, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” tegasnya.
Atang menekankan perlunya kegiatan rutin seperti 3M Plus (Mengubur, Menguras, Menutup, Melipat) serta pemberantasan jentik nyamuk melalui fogging dan distribusi obat abate secara berkala.
“Survei rutin harus dilakukan untuk mengidentifikasi dan mencatat tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” tambahnya.
Atang juga menyoroti pentingnya koordinasi serentak dari para Nakes, yang biasanya hanya melakukan pendampingan rutin ke wilayah-wilayah melalui puskesmas.
“Dalam situasi ini, koordinasi dan aksi serentak dari Nakes sangat diperlukan,” pungkasnya dengan tegas. (Nicko) ***