Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, Nonon Citra Wulandari menjelaskan, dari kegiatan yang sudah diikuti para peserta Pe-Ri mendapatkan pelatihan untuk pembuatan kue kering, olahan minuman, olahan manga, olahan ikan, olahan rumput laut, olahan siwang, olahan keripik bayam, olahan kopi, pembuatan sandal, menjahit dan kerajinan tangan lainnya. Bahkan dimungkinkan jenis pelatihan akan terus berubah sesuai dengan minat dari para peserta Pe-Ri.
“Selain itu, untuk meningkatkan kemampuannya para peserta Pe-Ri juga diberikan materi kewirausahaan, pemasaran produk, pengemasan, administrasi keuangan, pendampingan, dan kami juga memfasilitasi proses izin usaha dan pembinaan serta monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan,” tegas Nonon, Rabu, 20 Maret 2024.
Di tempat terpisah, Dewi warga Desa Sindang Kecamatan Sindang, saat ini dirinya bersama purna PMI lainnya telah membuka lapak Pe-Ri dengan berbagai produk yang siap disajikan kepada pembeli. Bahkan bersama Disnaker telah membuka food court dan pusat oleh-oleh produk UMKM Pe-Ri.
“Kami sekarang semangat berusaha berkat pelatihan, apalagi rencana pengembangan kedepannya cukup menjanjikan bagi bagi kami para purna PMI di Kabupaten Indramayu. Terima kasih Ibu Bupati Nina Agustina atas programnta,” kata Dewi. (Chs)