“Apabila alumni Pesantren Kilat Polresta Cirebon kedapatan mabuk-mabukan, tawuran, perang sarung, dan lainnya maka dipastikan akan ditindak tegas secara hukum yang berlaku. Kalian di sini harus berubah atau hijrah. Buatlah bangga orang tua jangan lagi melakukan perbuatan yang membuat orang tua kalian bersedih,” ujar Sumarni.
Dalam kesempatan ini Sumarni, juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka.
Mantan Wakapolrestro Bekasi ini menegaskan bahwa meskipun kepolisian telah memberikan bimbingan, pengawasan dari orang tua masih diperlukan untuk memastikan perkembangan anak-anak yang lebih baik.
Kehadiran orang tua sebagai pengawas dan pembimbing menjadi kunci utama dalam membentuk karakter anak-anak yang tangguh dan berprestasi.
“Kami dari Polresta Cirebon memberikan kesempatan untuk berubah menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua. Sehingga mulai dari sekarang harus berusaha keras mengejar cita-cita karena sudah lima hari mengikuti kegiatan ini untuk bisa berubah menjadi anak yang baik,” ungkap Sumarni.
Ia berharap sinergitas antara kepolisian, orang tua, dan masyarakat, generasi muda dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang tangguh dan berbakti kepada keluarga, bangsa dan negara. (Chs)