KORANMANDALA.COM – Selama tiga tahun kepemimpinannya di Kabupaten Indramayu, Bupati Nina Agustina mencatatkan prestasi gemilang dengan mendatangkan investasi senilai Rp4.809 triliun dengan jumlah tenaga kerja terserap sebanyak 2.870 orang.
“Investasi ini tidak hanya tentang angka, tetapi tentang membuka peluang bagi masyarakat,” kata Nina Agustina.
Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu Tahun 2021-2023, nilai investasi tersebut merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama tiga tahun periode laporan (2021-2023) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Pada tahun 2021 nilai investasi ditargetkan sebesar Rp1.236.000.000.000, adapun capaian yang diraih yakni sebesar Rp1.908.049.068.463 atau sebesar 154.43 % dari target. Capaian tersebut diperoleh dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp124.518.968.462.93 dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1.783.530.100.000 dengan jumlah tenaga kerja terserap sebanyak 1.095 orang.
Kemudian pada tahun 2022 target investasi ditetapkan sebesar Rp1.363.000.000.000, dengan realisasi capaian senilai Rp1.800.166.952.221 atau sebesar 131,95% dari target. Realisasi investasi tersebut diperoleh dari PMA senilai Rp776.675.152.221 dan PMDN senilai Rp1.023.491.800.000 dengan penyerapan jumlah tenaga kerja sebanyak 680 orang.
Selanjutnya pada tahun 2023 lalu, ditetapkan target investasi sebesar Rp1.431.000.000.000, namun dalam realisasinya hanya tercapai Rp1.101.109.383.461 atau sebesar 76,91% dari target. Jumlah tersebut berasal dari investasi PMA senilai Rp296.320.883.461 dan PMDN senilai Rp804.788.500.000. Meskipun demikian, jumlah tenaga kerja yang terserap mecapai 1.095 orang.