KORANMANDALA.COM – Dalam upaya mencegah tawuran dan mempererat silaturahmi di bulan suci Ramadan, Aji Jaya Bintara menggelar Ramadan Tournament Kang Jaya Cup di Samba Mini Soccer, menempatkan Kota Bogor dalam peta olahraga sepak bola. Dengan kehadiran Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, turnamen ini dibuka dengan semangat pada Minggu petang, 24 Maret 2024.
Aji Jaya Bintara, yang akrab disapa Kang Jaya, menjelaskan, tujuan turnamen mini soccer ini tidak hanya mempererat silaturahmi tetapi juga sebagai sarana untuk menyalurkan bakat olahraga masyarakat Bogor.
“Kota Bogor memiliki potensi sepak bola yang luar biasa, mereka membutuhkan wadah untuk mengembangkan bakatnya,” ungkap Kang Jaya.
Lebih lanjut, Kang Jaya menegaskan bahwa turnamen ini juga bertujuan untuk mencegah perilaku negatif di kalangan anak muda dan remaja, seperti tawuran dan kenakalan remaja.
“Melalui event positif ini, saya berharap generasi Kota Bogor menjadi lebih produktif, emas, dan peduli terhadap olahraga,” tambahnya.
Dalam pandangannya, turnamen seperti ini harus menjadi agenda rutin di Kota Bogor, dengan partisipasi lebih banyak peserta di masa mendatang.
“Antusiasme warga begitu tinggi, namun kami harus membatasi jumlah peserta karena keterbatasan waktu. Namun, rencananya akan kami lanjutkan setelah Idul Fitri 2024,” jelasnya.
Kang Jaya juga menyoroti upayanya dalam menangani isu tawuran dan geng motor di Kota Bogor dengan memberikan perhatian dan wadah kepada para pemuda.
“Turnamen mini soccer ini salah satu langkah untuk mengurangi kenakalan remaja. Sepak bola bukan hanya olahraga, tapi juga alat perjuangan dan penyatuan bagi kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten Khusus Menhan RI Prabowo Subianto, Marsekal Muda TNI (Purn.) Bonar Halomoan Hutagaol, menegaskan pentingnya prestasi dalam sepak bola.
“Apabila sepak bolanya belum juara, maka belum bisa dikatakan hebat. Konsepnya, kita harus masuk dalam kejuaraan dunia. Maka, turnamen seperti ini penting untuk mencari potensi di Kota Bogor dan menjaga sportivitas,” paparnya.
Dengan semangat untuk menciptakan generasi yang produktif dan menjaga semangat olahraga, turnamen ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pembangunan sosial Kota Bogor.- *** nicko