KORANMANDALA.COM – Bogor dikejutkan oleh tragedi tanah longsor di RT 02/07, Lebak Kantin, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah. Dedie Rachim, Wakil Wali Kota Bogor, tiba di lokasi pada pukul 00.10 WIB untuk memantau upaya pencarian korban.
Dalam situasi cuaca ekstrem, dengan hujan lebat mencapai 120 milimeter, Dedie Rachim menyebutnya sebagai dampak dari perubahan iklim global.
“Hari ini, Kota Bogor diguyur hujan lebat dengan intensitas 120 milimeter, sebuah fenomena alam global warming,” ungkapnya Sabtu dini hari, 24 Maret 2024.
Tragedi ini terjadi setelah Minggu lalu Kota Bogor dilanda hujan deras dan angin kencang, menyebabkan 18 titik bencana termasuk banjir, tanah longsor, dan kejadian TPT (Tanah Pindah Tempat) serta pohon tumbang.
Di Lebak Kantin RT 02 RW 07, Kelurahan Sempur, dua warga tertimbun longsor, satu di antaranya meninggal dunia. Dedie Rachim menekankan perlunya tindakan preventif.
“Kami sudah berdiskusi dengan OPD terkait untuk program pembersihan saluran air, termasuk kali dan sungai,” ujarnya.
Menyoroti urgensi respons cepat, Dedie menyatakan, “Situasi saat ini belum bisa dinilai sepenuhnya karena kegelapan. Mungkin besok kami bisa mengevaluasi dan memutuskan langkah selanjutnya untuk keamanan warga”.- *** nicko