KORANMANDALA.COM – Launching “Gema Sadulur” (Gerakan Bersama Ngariksa Dhuafa, Lanjut Usia, dan Pengangguran) dalam upaya mengentas kemiskinan dan pengangguran, diresmikan Pj. Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, didampingi Sekda Dian Rachmat Yanuar, di Desa Jatimulya, kecamatan Cidahu, Senin, 25 Maret 2024.
Pj. Bupati Iip Hidayat menyampaikan bahwa Upaya sinergi antar dan kolaborasi dengan mitra kerja jadi faktor kunci keberhasilan penanganan ketiga hal tersebut.
Kemiskinan, pengangguran, dan penjaminan sosial tidak bisa dilaksanakan parsial oleh satu atau dua perangkat daerah. Artinya tidak hanya oleh pemerintah Kabupaten saja. Namun, perlu melibatkan semua pihak, mitra kerja pembangunan untuk bersama menyatukan langkah dalam semangat gotong royong, sinergi dan kolaborasi.
“Melalui program ini, diharapkan kita dapat menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Kuningan secara signifikan. Saya secara pribadi ingin mengajak keterlibatan seluruh komponen masyarakat untuk bekerja sama,” katanya.
Hal senada dikatakan Sekda Dian, bahwa Gema Sadulur adalah semangat sinergi dan kolaborasi yang menggerakkan seluruh mitra kerja pembangunan di Kabupaten Kuningan untuk menyatukan tenaga, sumber daya, program dan kegiatan untuk mengentaskan kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan kepedulian sosial untuk menjamin hak-hak masyarakat lanjut usia (Lansia).
“Gema Sadulur juga merupakan kesadaran kolektif atas tanggung jawab untuk pengentasan kemiskinan, pengangguran dan pelayanan lansia adalah tanggung jawab bersama. Saraga, Sarasa, Sajiwa Pemerintah Kabupaten Kuningan meliputi Perangkat Daerah, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Mitra Kerja BUMD, Swasta, organisasi dan kelompok masyarakat menargetkan angka kemiskinan (12,12%), pengangguran (9,49%) untuk dapat dikurangi secara signifikan,” terangnya.
Tujuan Gema Sadulur, terang Sekda Dian, untuk mengkoordinasikan seluruh upaya penanganan kemiskinan dan pengangguran dari berbagai mitra, sehingga lebih tepat sasaran, mempunyai jangkauan pelayanan yang lebih luas dan memberikan dampak terhadap pencapaian hasil pembangunan ke arah lebih baik.
“Tahap pertama TA 2024, Gema Sadulur menyasar 5 desa yaitu, Desa Jatimulya kecamatan Cidahu, Desa Sukaharja (Cibingbin), Desa Margamukti (Cimahi) Desa Paninggaran (Darma) dan Desa Kalimanggis Wetan Kec. Kalimanggis dengan target pengentasan 1.045 KK kategori miskin ekstrim,” terang Dian.- *** wawan jr