Senin, 16 Desember 2024 4:29

KORANMANDALA.COM – Ketika fenomena war takjil  sedang tren di masyarakat bukan muslim atau yang kerap disebut nonis (Non Islam), para suster gereja di Sukabumi malah berjualan kebutuhan berbuka puasa bagi umat muslim.

Para suster dari Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi tersebut, berjualan takjil seperti kolak pisang, bubur sumsum, es campur, gorengan dan makanan lainnya untuk berbuka puasa.

Kegiatan tersebut dilakukan di depan gerejanya, Jalan Rumah Sakit, Kelurahan/Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, setiap hari di bulan Ramadhan ini, menjelang waktu untuk berbuka puasa, pukul 16.00 WIB.

Salah satu suster yang berjualan, Maria Ferdinanda mengatakan, tujuan berjualan takjil ini, bukan untuk mencari keuntungan tetapi untuk membantu umat muslim yang sedang menjalankan ibadah berpuasa.

“Mempersiapkan (takjil) untuk yang tidak sempat membuat atau masih di jalan, jadi kami berinisiatif berjualan untuk mempermudah umat muslim berbuka puasa,” ujar Ferdinanda kepada KoranMandala.

Selain itu juga, lanjut Maria, kegiatan ini salah satu tujuannya juga untuk menjalin ikatan toleransi antar umat beragama. Biasanya para suster tidak berjualan takjil melainkan membagikan makanan kepada masyarakat.

“Selain kita berbagi, untuk menjalin relasi dengan warga sekitar, kita mengadakan berbuka bersama, karena karyawan di sini kebanyakannya muslim, lalu mengundang RT RW dan ustaz untuk memberikan tausiyah,” ujar Ferdinanda. (Awan)***




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News dan KoranMandala WA Channel

Kontributor Koran Mandala

Exit mobile version