KORANMANDALA.COM – Diduga melintas jalan berlubang, sebuah kendaraan truk pengangkut kayu terguling di Jalan Raya Pangleseran, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu 27 Maret 2024. Insiden tersebut terjadi pada sekira pukul 06.00 WIB saat arus lalu lintas masih sepi.
Truk Colt Diesel Canter warna kuning berplat nomor F 8137 UZ yang mengangkut kayu gelondongan, terguling ke sebelah kiri jalan dengan posisi ban sebelah kanan, berada di atas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sopir truk, Ikin (28) dan rekan kerjanya, Asep SP (48) selamat.
“Pertamanya kan mobil ini (truk) dari arah pasar Pangleseran, (akan) menuju ke Jampangtengah. (Tujuannya) Mau nganter kayu (yang dibawanya) ke pabrik triplek,” ujar Asep menuturkan kronologi kejadian kepada Koranmandala.com.
Saat berjalan menuju tempat tujuan, lanjut Asep, truk yang dibawa oleh temannya tersebut, berpapasan dengan kendaraan lain dan membuat truk yang ditumpanginya harus mengalah dan melintas di jalan rusak yang berlubang.
“Jadi waktu kejadian, dari sini (arah berlawanan) kan ada mobil Avanza, mobil truk ini kan bawa muatan kayu berat gitu, pas truk mau bawa ke kiri, ini kan jalannya berlubang dalem banget, otomatis mobil jadi miring dan nggak seimbang, akhirnya terbalik,” ujar Asep.
Asep menambahkan, kejadian kecelakaan truk terguling, sering terjadi di sepanjang Jalan Raya Pangleseran. Peristiwa serupa yang terjadi, diduga akibat kondisi jalan yang rusak sudah tidak memadai dan tidak layak dilintasi oleh kendaraan besar.
“Untungnya di sini lagi sepi nggak ada orang. Selain mobil truk yang mengalami kerusakan, ini warung (rusak) juga lagi kosong, cuman memang ada kerusakan di warung sama pagar pabrik aja roboh batanya,” kata dia.
Tidak ada korban luka atu jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja menurut Asep kerugian ditaksir mencapai Rp8 hingga Rp9 juta. Dari peristiwa itu, dia berharap agar Pemerintah dapat memperbaiki jalan tersebut.
“Ya harapannya agar diperhatikan saja kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi, ada perbaikan pebih lanjutnya dan jangan sampai terulang ada demo lagi kan,” ujar Asep.- *** awan