KORANMANDALA.COM – Selama tiga bulan terakhir sejak Januari sampai Maret 2024, Jumlah warga yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan Nyamuk tercatat 301 orang, diantaranya 3 orang meninggal.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Dr.Susi Lusiyanti saat dikonfirmasi terkait berjangkitnya penyakit DBD, Kamis 28 Maret 2024.
Upaya penanggulangan, kata dr. Susi, pihaknya telah melakukan gerakan satu rumah satu jumantik (GIRIJ), PSN3 Plus dan PHBS Lingkungan.
Selain DBD, di Kabupaten Kuningan tercatat 380 orang mengidap penyakit HIV yang saat ini masih menjalani pengobatan.
Penyakit HIV atau Aids ini, terang dr.Susi, tidak ada istilah kata sembuh.
“Dalam upaya mengantisipasi, petugas Dinas Kesehatan aktif melakukan skrining pada populasi umum dan populasi kunci,” imbuhnya.
Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap anggota Aparatur Sipil Negara (ASN), Sekda Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, selaku Ketua DP Korpri Kuningan, serta jajaran menjenguk ke keluarga dan ASN yang sedang sakit, Rabu 27 Maret 2024.
Anggota Korpri yang dirawat antara lain, Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan, Hj. Ria Apriani, di RS Juanda, anak Jhon Lesmana (Setwan DPRD) di RS Permata dan Terakhir, Dulyana, Bagian Kesra Setda, di Desa Pagundan.
Sekda Dian di sela-sela kunjungannya mengatakan, saat ini di Kuningan tercatat 301 orang terserang DBD 3 diantaranya meninggal dunia.
“Ini menjadi perhatian kita bersama untuk melakukan langkah antisipasi. Sudah dilakukan langkah koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging di wilayah yang rawan. Selain itu, lakukan kegiatan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) itu harus terus digalakkan masyarakat,” ungkap Sekda Dian.