KORANMANDALA.COM – Kabar tentang pergantian kepemimpinan di Kota Bogor mencuat kembali. Wali Kota Bogor, Bima Arya, beserta wakilnya, Dedie A. Rachim, akan mengakhiri masa jabatan mereka pada April 2024 mendatang.
Kedua tokoh tersebut telah menjabat dengan berbagai prestasi dan tantangan selama periode kepemimpinan mereka.
Dalam upaya mencari pengganti yang tepat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor telah menyusun tiga nama yang akan diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Salah satu dari tiga nama tersebut adalah Syarifah Sofiah, seorang figur yang dikenal dalam lingkup pemerintahan daerah sebagai Sekertaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor.
Menanggapi hal ini, Syarifah Sofiah menjelaskan, usulan Pj (Pejabat) Walikota itu kan kalau tahap pertama sudah diusulkan.
“Tahap yang sekarang kita tidak tahu karena semua itu adalah kewenangannya ada di Kemendagri juga. Jadi kita masih belum tahu briefing itu nanti akan disampaikan, keputusan dari Kemendagri itu mungkin sekitar tanggal 17-18 akan disampaikan nanti,” ,” jelas dia, Minggu 31 Maret 2024.
Provinsi tidak memberikan informasi dan kesiapannya untuk menjadi Pj Wali Kota Bogor.
“Saya diminta hadir pada zoom meeting tanggal 18 nanti, apa yang akan disampaikan, mudah-mudahan tidak ada perubahan, tapi tidak tahu kalau dari Pemerintah provinsi karena kita koordinasi ke provinsi juga,” papar dia.
Sekdakot ini menunjukkan, kesiapannya, “Kalau di bilang siap, ya harus siap selama saya menjabat dan mumpung belum pensiun harus mengabdi, namanya juga pegawai negeri,” tutupnya.- *** nicko