KORANMANDALA.COM – Korban longsor Cipadung Cikijing Majalengka, akhirnya berhasil ditemukan hari Minggu 31 Maret 2024 setelah 25 hari pencarian yang dilakukan oleh Tim Gabungan dari BPBD Majalengka bersama relawan dan pihak keluarga.
Kalaka BPBD Majalengka Iskandar Hadi Prayitno, kepada awak media menjelaskan, proses pencarian korban tahap pertama dilakukan Tim Gabungan selama 7 hari pada awal terjadinya longsor, yakni mulai tanggal 6 Maret lalu.
Kemudian tahap kedua pencarian dilakukan selama 5 hari, sejak ditemukannya sepeda motor korban yang tertimbun material longsor.
Pencarian oleh Tim Gabungan BPBD dan dibantu warga setempat sempat dihentikan pada tanggal 27 Maret 2024, karena tidak berhasil menemukan jasad korban. Namun dari pihak keluarga terus melakukan pencarian dan akhirnya berhasil menemukan jasad korban tak jauh dari diketemukannya sepeda motor milik korban, Minggu 31 Maret 2024.
Menurut informasi, diduga korban adalah warga Desa Kondangmekar, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, bernama Ohidin.
Sementara itu, pihak keluarga melaporkan kehilangan kontak dengan korban saat terjadi peristiwa longsor di Jalan Nasional Majalengka–Kuningan, tanggal 5 Maret lalu.
Pihak Keluarga menyebutkan, malam itu korban pulang kerja dari wilayah Kuningan.
Korban malam itu hilang kontak komunikasi dengan pihak keluarga dan waktunya bersamaan dengan peristiwa longsor. Timbul dugaan bahwa korban terbawa arus longsor di Jalan Nasional Kuningan – Majalengka.
Zenajah korban siang itu diserahkan ke keluarga langsung dibawa ke rumah duka dan sore harinya dimakamkan di TPU Desa Kondangmekar.- *** wawan jr