KORANMANDALA.COM – Setelah pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) beberapa waktu lalu, masyarakat Karawang diharapkan tidak terpancing isu dan informasi tidak benar yang bertujuan memecah nilai persatuan dan kesatuan.
Masyarakat, diharapkan tetap tenang dan bijak ketika mendengar informasi yang dinilai akan memecah belah pesatuan dan kesatuan di Karawang.
Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat Ade Irawan Setiawan (45), Senin 1 April 2024 di bilangan Warungbambu, Karawang ketika bertemu dengan wartawan.
“Pasca penetapan hasil Pemilu ada pihak-pihak yang tidak menerima, bahkan mereka sengaja menebar hoax,” kata dia.
Ia menjelaskan, Pemilu sering kali menimbulkan ketegangan dan polarisasi di masyarakat, terutama saat proses penghitungan suara juga saat penetapan hasil.
“Oleh karena itu, menjaga situasi kondusif pasca penetapan hasil Pemilu sangatlah penting untuk kestabilan dan kemajuan negara,” jelas Ade.
Menurutnya, Pemilu 2024 di Indonesia juga menjadi sorotan publik karena dinilai sebagai Pemilu yang penuh tantangan. “Isu-isu politik yang kompleks, serta peningkatan penggunaan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan informasi dan opini, membuat situasi semakin kompleks,” kata Ade.
Tantangan utama yang dihadapi pasca penetapan hasil Pemilu, lanjut dia, adalah bagaimana mengelola ketegangan dan perbedaan pendapat secara damai, serta memastikan stabilitas politik dan keamanan nasional tetap terjaga.
Untuk menjaga keamanan selama periode pasca Pemilu, dikatakan Ade, penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran hukum dan tindakan provokatif perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusuhan dan konflik yang lebih besar.
“Pihak kepolisian dan aparat keamanan lainnya perlu bersikap tegas namun proporsional dalam mengatasi potensi gangguan keamanan,” kata dia. (Tim Mandala)