KORANMANDALA.COM– Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan longsor di Bojongkokosan, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Senin 1 April 2024 sekira pukul 19.10 WIB.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian bencana alam tersebut.
“Betul, jadi jalan Nasional menuju Bogor dan sebaliknya ke Sukabumi (wilayah) Bojongkokosan, terkena longsor dan hari ini diupayakan alat berat untuk penanganannya,” ujar Deden kepada Koranmandala.com.
Lebih lanjut Deden mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi, menjadi penyebab tebing setinggi 15 meter longsor menutupi akses jalan Nasional yang menghubungkan wilayah Sukabumi dengan Bogor.
“Hari ini aparat dari TNI/Polri, BPBD dan juga dari PUPR, terjun langsung (menanggulangi bencana) supaya lalu lintas kembali normal. (Material longsor) setinggi 5 meter menutupi jalan yang berupa pohon, bambu dan material di sepanjang tebing,” ujar Deden.
Deden menambahkan, hingga saat ini arus lalu lintas sudah 2 jam terhambat dan pada pukul 20.15 WIB alat berat sudah tiba di lokasi untuk mengevakuasi material longsor. Para relawan dan unsur terkait saat ini masih melakukan penanganan.
“Penanganannya tentunya relawan beserta seluruh jajaran TNI/Polri, masyarakat, PU melakukan pembersihan material-material kecil setelah itu bagian tanahnya dibersihkan dengan loader alat berat,” ujar Deden.
Hingga saat ini, lanjut Deden, bencana alam longsor tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa dan luka. Hingga berita ini diturunkan sekira pukul 20.50 WIB, proses evakuasi material longsor masih ditangani tim gabungan.- *** awan