KORANMANDALA.COM – PT Trans Jabar Tol (JTT) melakukan rekayasa lalu lintas di tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) imbas dari bencana longsor yang terjadi. Mulai skema penutupan jalan, one way hingga pembatasan golongan kendaraan yang boleh melintas di tol Bocimi.
Staf Operasi Pelayanan Lalu Lintas PT JTT, Endang Juwani mengatakan, sepanjang 25 meter lobang akibat longsor dengan kedalaman 20 meter, terjadi di bahu dan setengah badan jalan tol Bocimi di KM 64 arah Sukabumi.
“Kondisi sekarang untuk jalur Jakarta menuju Sukabumi ditutup sementara dan pada Kamis (4/4/2023 jalur tersebut akan ditutup total, kendaraan akan dialihkan ke GT Cigombong. Jalur dari Sukabumi arah Jakarta, dikhususkan untuk kendaraan Golongan I,” ujar Endang kepada Koranmandala.com, 4 April 2024.
Pemberlakuan Golongan I tersebut, lanjut Endang, yang dapat melintas berupa kendaraan sedan dan minibus yang berlaku mulai pukul 10.00 WIB.
Lalu esok harinya Hari Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB, akan diberlakukan one way dari arah Ciawi ke exit tol gate Parungkuda.
“Melewati jalur B arah Jakarta (contra flow). Awal masuk one way dari jalur A (arah Sukabumi) dari KM 62 (dan berpindah) ke jalur B (arah Jakarta) dan kembali masuk ke jalur A di KM 65. Dan kendaraan yang akan masuk (tol Bocimi) dari GT Parungkuda dialihkan ke jalan Nasional,” ujar Endang.
Saat ditanya estimasi pengerjaan perbaikan jalan yang longsor, Endang menjawab, belum ada kepastian untuk waktu perbaikannya, karena masih ada kunjungan dari Kementerian PUPR untuk memastikan perbaikannya jalan yang longsor tersebut.
“Untuk penanganan sementara, lokasi longsor tersebut sudah ditutup terpal untuk mengurangi air dan itu sudah kami lakukan. Untuk penyebab terjadinya longsor, kajian sementara diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi,” ujar Endang.- *** awan