KORANMANDALA.COM – Rencana pengoperasian jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) jalur dari Sukabumi menuju Jakarta terhambat, hingga siang ini, Kamis 4 aPRIL 2024 sekira pukul 11.30 WIB, GT Parungkuda masih tertutup untuk dilewati kendaraan umum.
Pantauan di lokasi terjadi longsor, jalan tol Bocimi KM 64 arah Sukabumi, longsor susulan masih terjadi pada siang ini. Hal tersebut diduga menjadi alasan belum dioperasikannya jalur tol Bocimi dari Sukabumi menuju Jakarta.
Terlihat dalam material longsor, kendaraan Daihatsu Xenia yang terperosok masuk ke dalam jurang akibat longsor, belum dapat dievakuasi.
Nampak sebagian badan kendaraan tertutup material longsor, terguling dengan posisi ban berada di atas tanah.
Longsor susulan terjadi walaupun bagian atas jalan yang sudah ditutupi terpal untuk menghindari rembesan air. Sejumlah pekerja dengan bantuan alat berat masih melakukan perbaikan dan rencana evakuasi kendaraan Daihatsu Xenia yang masih tertimbun material longsor.
Akibat longsor tersebut, bahu jalan dan jalur satu tol Bocimi KM 64 arah Sukabumi tergerus sepanjang 25 meter dengan kedalaman 20 meter yang menyebabkan akses jalan terputus tidak bisa dilalui kendaraan.
Sebelumnya, PT Trans Jabar Tol (JTT) melakukan rekayasa lalu lintas di tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) imbas dari bencana longsor yang terjadi. Mulai skema penutupan jalan, one way hingga pembatasan golongan kendaraan yang boleh melintas di tol Bocimi.
“Kondisi sekarang untuk jalur Jakarta menuju Sukabumi ditutup sementara dan pada Kamis 4/4/2024 jalur tersebut akan ditutup total, kendaraan akan dialihkan ke GT Cigombong. Jalur dari Sukabumi arah Jakarta, dikhususkan untuk kendaraan Golongan I,” ujar Staf Operasi Pelayanan Lalu Lintas PT JTT, Endang Juwani.
Pemberlakuan Golongan I tersebut, lanjut Endang, yang dapat melintas berupa kendaraan sedan dan minibus yang berlaku mulai pukul 10.00 WIB. Lalu esok harinya Hari Jumat (5/4/2024) pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB, akan diberlakukan one way dari arah Ciawi ke exit tol gate Parungkuda.- *** awan