KORANMANDALA.COM – Tim evakuasi gabungan berhasil mengangkat Daihatsu Xenia berplat nomor F 1523 IL yang terperosok di lubang akibat longsor di jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) KM 64 arah Sukabumi, pada Kamis 4 April 2024 sekira pukul 13.00 WIB siang.

Tim gabungan tersebut terdiri dari Resimen I Brimob Kedunghalang, tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi, Kementerian PUPR dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

Kasubditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Faizal menyebutkan, proses evakuasi selama 2 jam, mulai pukul 11.00 WIB dan baru berhasil mengangkat kendaraan minibus yang terperosok sekira pukul 13.00 WIB.

“Kesulitan selama evakuasi, yang pertama itu tanahnya bergerak terus, labil. Berapa kali (terjadi) pergerakan dan kita berhenti (proses evakuasi) karena teman-teman dari Brimob tidak akan mengambil resiko apabila tanahnya masih labil,” ujar Faizal kepada Koranmandala.com.

Beberapa kendala lain juga, lanjut Faizal, dengan adanya insiden tali karmantel yang digunakan sebagai pengikat badan kendaraan untuk ditarik ke atas dari tebing yang longsor, mengalami 2 kali putus akibat tidak kuat menopang beban yang akan diangkatnya.

“Karena curam dan kedalamannya mencapai 100 meter (dari atas jalan tol Bocimi) yang ditarik ke atas. Dari dalam kendaraan, sudah kita cek ada sebuah koper milik dari yang punya kendaraan, sudah kita bongkar dan kita catat, kemudian ada juga beberapa barang-barang lainnya,” ujar Faizal.

Langkah yang dilakukan polisi saat ini, ujar Faizal, setelah selesai melakukan evakuasi, kendaraan yang rusak dan penuh dengan material longsoran akan diderek dibawa menuju Pos Induk Tol Bocimi untuk dibersihkan dan selanjutnya kendaraan tersebut akan diserahkan kepada pemiliknya.

“Untuk pengendaranya, Alhamdulillah selamat hanya lecet di lengan kanan, sekarang sudah keluar dari rumah sakit (RSUD Sekarwangi Cibadak),” ujar Faizal.

Lebih lanjut Faizal mengatakan, dari ketiga kendaraan terdampak longsor tersebut, yang paling parah terjadi pada kendaraan Daihatsu Xenia.
Untuk kendaraan truk yang terguling, tidak terlalu parah dan sudah dievakuasi ke Parungkuda dan Isuzu Panther yang terdampak paling sedikit.

“Kami tadi sudah koordinasi dengan pihak BPJT, insya Allah mereka akan membantu nanti kerugian yang dialami para masyarakat yang menjadi korban itu, ada 3 kendaraan,” ujar Faizal.- *** awan




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News dan KoranMandala WA Channel

Kontributor Koran Mandala

Exit mobile version