“Para santri ini yang nantinya akan menjadi pionir penggerak ekonomi syariah di dalam masyarakat umum. Oleh sebabnya, kita perlu memberikan bimbingan dan edukasi kepada para santri dan segenap civitas pesantren untuk bisa lebih memahami apa itu keuangan syariah,” kata Muhammad Nur.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Mizan KH Maman Imanulhaq dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan BI ke Al Mizan.
Kiai Maman berharap edukasi yang dilakukan oleh BI mampu mewujudkan penguatan ekonomi keumatan sebagaimana yang saat ini tengah concern dibangun oleh pemerintah.
Anggota Komisi VIII DPR RI itu menambahkan, apa yang dilakukan oleh BI ternyata punya dampak dan kontribusi besar terhadap perekonomian dengan platform syariah.
Pesantren, lanjutnya, jadi punya pemahaman yang lebih lagi untuk meningkatkan perannya dalam menggerakkan ekonomi syariah di lingkungannya.
“Peran strategis pesantren dalam ekonomi syariah secara garis besar ada dua, pertama adalah peran pengembangan keilmuan dan sosialisasi ekonomi syariah kepada masyarakat. Peran kedua adalah mewujudkan laboratorium praktik riil teori ekonomi syariah dalam aktivitas ekonomi,” ujarnya.