KORANMANDALA.COM – Refian Gani, warga Sumur Bandung, yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan leher tergorok dalam Mobil Ford merah Nopol B 1624 UME di Jl Raya Desa Jatimulya, Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ternyata bukan karena pembunuhan.
Hasil otopsi menguak, ternyata penyebab kematian korban adalah korban melukai dirinya sendiri dengan menyayat pergelangan tangan dan leher.
“Hasil penyelidikan mulai Kamis malam sejak ditemukan jenazah korban sampai hari ini, termasuk hasil autopsi dari dokter forensik dan teori dari dokter forensic, bahwa indikasi korban melukai dirinya sendiri,” ungkap Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian didampingi Kasat Reskrim I Putu Ika Prabwa dan Kasi Humas AKP Mugiono, disela meninjau Posko Terpadu Taman Kota, Senin 08 April 2024.
Hal tersebut, jelas Willy, terlihat dari hasil autopsi itu di pergelangan tangan sebelah kiri. Luka tersebut tidak terlalu dalam, lalu korban beralih melukai bagian leher sebanyak maksimal 3 kali dengan menggunakan pisau cutter.
Kemudian hasil penyelidikan melalui pengumpulan barang bukti dari beberapa kamera CCTV. Ia menyebut, ada beberapa titik CCTV memperlihatkan korban terlihat sendiri. Korban tampak mengendarai mobil warna merah, seperti ditemukan di TKP. Lalu sempat turun beberapa kali, juga sempat mengisi bensin. Ada juga sempat turun dari mobil, duduk di trotoar pom bensin.
“Sendiri tidak ada penumpang lain, atau bersama orang lain. Kalau dari CCTV, analisa kami itu memang terlihat korban seperti sedang ada permasalahan atau galau. Mungkin permasalahan pribadi ya,” ujar Willy.
Bahkan, lanjut Willy, terlihat dari CCTV beberapa titik didapatkan korban sempat mengarah ke Cirebon dan setelah itu kembali lagi masuk ke wilayah Kuningan.
“Terlihat berputar-putar keliling di wilayah Kabupaten Kuningan. Nah, pada pukul 09:00 Kamis (4/4/2024), mobil tersebut melintasi jalur SPBU kearah Jatimulya dan memarkirkan kendaraannya di TKP,” papar Willy
Satreskrim Polres Kuningan juga sudah melakukan pemeriksaan sidik jari di kendaraan korban, hasilnya belum ditemukan sidik jari milik orang lain. “Jenazah sudah dikembalikan kepada keluarga dan sudah dikebumikan. (Hendra Purnama)***