KORANMANDALA.COM – Monumen Titik NOL di Taman Kota Kuningan, Jawa Barat menjadi daya tarik bagi pelancong maupun masyarakat yang bermain di depan monumen tersebut.
Terutama setiap hari Minggu saat Car Free Day (CFD), Monumen itu jadi ajang spot foto dan berselfiria.
Namun sangat disayangkan, keberadaan monumen tersebut tidak terawat bahkan sejumlah huruf TITIK NOL sudah tidak utuh lagi.
Sebagian hurufnya nampak ompong diduga akibat tangan jahil yang iseng merusak huruf-huruf tersebut.
Huruf yang terbuat dari alumunium itu, cenderung tidak terawat. Padahal usianya baru 2 tahun lebih sejak diresmikan Tahun 2021 oleh Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil.
Beberapa warga Kuningan dari pedesaan, merasa bangga ketika berselfiria bersama keluarga di monumen Titik NOL tersebut.
Namun sangat disayangkan keberadaan Titik NOL itu kondisinya tidak terawat.
Huruf-huruf yang terbuat dari alumunium itu hanya menggunakan baut, akibatnya mudah dicopot oleh si tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
“Kalau saja huruf titik NOL itu paten dan dipasang dengan sistem Las karbit, dipastikan tidak akan mudah dijarah oleh tangan jahil,” ungkap Tata seorang warga Kuningan.
Bukan monumen Titik NOL saja yang tidak terawat, lebih parah lagi Huruf “Amphi Theater” persis di atas arena bagian atas sama sekali raib alias hilang diduga dijarah oleh pencuri.