KORANMANDALA.COM – Kota Bogor mengalami darurat bencana dengan meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dalam sebulan terakhir, lebih dari 1289 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dilaporkan, sementara lebih dari 114 bencana alam telah terjadi.
Fakta mengenai kondisi tersebut menjadi sorotan serius yang harus ditangani dengan cepat dan efektif oleh Pemerintah Kota Bogor.
Menanggapi situasi ini, Dody Hikmawan, Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKS Dapil Bogor Barat, menekankan pentingnya kerjasama lintas lembaga dalam penanganan masalah ini.
“Tidak cukup Dinkes atau BPBD saja yang bertanggung jawab, tapi perlu kolaborasi dan sinergitas lintas OPD atau lembaga serta dukungan anggaran untuk mengantisipasi kejadian atau bencana serupa,” ujarnya, Selasa 9 April 2024.
Dia juga menyoroti perlunya penguatan monitoring dan pengawasan dari pemerintah dan aparat di wilayah tersebut.
“Jangan sampai menunggu ada kejadian dan korban jiwa baru bergerak,” tambahnya.
Sementara itu, dalam upaya pencegahan penyakit seperti DBD, Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan institusi pendidikan setempat untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Sebagai satu kesatuan dan tim, misalnya Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan para kader rutin turun ke wilayah melakukan antisipasi pencegahan penyakit termasuk DBD. Dinas lingkungan hidup bisa bekerjasama dengan kampus atau universitas memberdayakan mahasiswa dan dosennya melakukan sosialisasi atau edukasi pengelolaan sampah yg baik dan hidup sehat mulai dari hulu di tingkat rumah tangga,” jelasnya.
Dalam konteks pencegahan bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor perlu melakukan langkah proaktif seperti pembentukan Relawan Siaga Bencana dan sosialisasi pengetahuan untuk mendeteksi dini potensi bencana.
Dody juga menegaskan peran politik dalam mengatasi masalah ini,
“PKS dan para Kader atau Relawannya sebagai Partai dan bagian dari masyarakat juga turut harus berperan serta dalam mengatasi permasalahan ini. Kami ingin mengedukasi dan menunjukan kehadiran kami tidak hanya saat Musim Pemilu saja,” tegasnya.
Dalam upaya konkrit, Dody Hikmawan juga memberikan kontribusi nyata dengan menyumbangkan 18 gerobak sampah dan 10 unit alat fogging untuk mengantisipasi DBD di wilayah Bogor Barat.
“In syaa Allah tahun depan ada 7 unit lagi agar bisa mengcover seluruh kelurahan di Bogor Barat,” kata dia.
Relawan dari DHC dan PKS Kota Bogor juga hadir dalam kesempatan ini, menunjukkan kesiapan mereka untuk berkolaborasi dengan BPBD Kota Bogor. Semoga langkah-langkah ini dapat membawa perubahan positif bagi Kota Bogor, terutama Bogor Barat, dalam menghadapi tantangan ini. (Nicko) ***