KORANMANDALA.COM – Sopir Bus Rosalia Indah yang saat mengemudikan kendaraan diduga tertidur, sehingga menyebabkan tujuh orang menjadi korban meninggal ditetapkan sebagai tersangka.
Kepada sopir bernama Jalur Widodo tersebut polisi menetapkan pasal 310 UU Lalu Lintas Jalan Raya dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Kepada polisi, Jujur Widodo mengakui mengantuk saat mengemudi sehingga tak disadari bahwa kendaraanya oleng ke kiri dan terperosok ke parit.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang, 7 Orang Tewas
Seperti diberitakan bus terperosok ke parit dan terseret sepanjang 150 meter di KM 327-200 tol Batang Jawa Tengah Kamis (11/4/24).
Menurut kesaksian penumpang, bus yang mengalami kecelakaan tersebut adalah bus pengganti karena bus pertama mengalami kerusakan di Cirebon.
“Bus tersebut adalah bus pengganti. Kalau nggak salah di KM 200 an kami menunggu bus pengganti beberapa jam. Setelah ganti bus, tampaknya sopir dan kernetnya tidak diganti,” ujar salah seorang penumpang.
Di kilometer 300 an, penumpang yang mengaku setengah tertidur itu merasakan bus kadang oleng ke kiri, terus kembali ke jalur semula. “Puncaknya saya merasakan bus tidak terkendali kemudian terprosok masuk parit lalu terseret. Jeritan dan ucapan Alauhuakbar terdengar dari tengah bus,” kata Adytia, pemumpang yang mengalami luka di bagian kepala.
Dari 34 penumpang, 7 dikabarkan meninggal, 15 luka luka dan dirawat di RS Weleri, Jateng, dan 12 penumpang selamat.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Tol Cikampek KM 58, Mobil Grand Max Kelebihan Muatan dengan Kecepatan 100 km per jam
Ida, penumpang lain yang selamat terus menangis karena dia kehilangan anaknya yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. “Saya mulai kesel sejak menunggu bus pengganti. Sudah nunggunya lama, bus pengganti pun lebih jelek dari bus sebelumnya. Kami kan naik bus kelas eksekutif plus, tapi busa pengganti bukan kelasnya sama,” ujar Ida.
Bus dari Pondok Unggu Bekasi ini membawa 34 penumpang menuju Jawa Timur. Para penumpang adalah para pemudik yang akan bersilaturahmi di kampung halamannya.
Satu korban meninggal merupakan kondektur. Selain itu, dua orang disebut masih berusia balita. Dari 4 ini ada dua anak dan satu bayi.
Bus tersebut melaju di lajur kiri jalan. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil oleng kemudian tiba-tiba terperosok masuk parit dan terseret sampai 150 meter.
Saat terperosok itulah, ada beberapa penumpang terlempar ke luar bus dan terjepit termasuk kondektur bus. Penyebab kecelakaan diduga sopir mengantuk.
Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo Ari Pasetyo mengatakan, bus Rosalia tersebut membawa pemudik tujuan Jawa Timur (Jatim).
Bus Rosalia Indah sempat terseret sekitar 150 meter saat terperosok ke parit. Akibatnya, sejumlah penumpang terlempar keluar bus serta terjepit.
“Kalau melihat kejadian ada lima korban meninggal yang terlempar keluar, kemudian dua lainnya terjepit,” tambahnya.
Berikut identitas korban kecelakaan tersebut:
1. Sumarno (45), kondektur
Alamat: Genukharjo, Wuryantoro
2. Shaquina Banunga salsabila (1)
Alamat: Brebek, Nganjuk
3. Moh Mahsun (46)
Alamat: Bekasi Selatan, Bekasi
4.Masri’in (perempuan, kursi 7a)
5. Zifana (3) kursi 10c
6. Titik (perempuan, kursi 1b)
7. Aris Rizky (laki-laki, kursi 4a)