KORANMANDALA.COM – Rafka, anak usia 5 tahun yang hanyut di sungai Kampung Saripulo Desa Padaasih Kecamatan Pasirwangi, Garut, Kamis 11 April 2024, hingga Minggu 14 April 2024 masih belum juga diketemukan.
Padahal, pencarian maksimal sudah dilakukan tim SAR Gabungan setelah Rafka dilaporkan hanyut dan hilang.
Hal itu disampaikan Camat Pasirwangi, Bambang Rudijanto dalam keterangannya kepada media, Minggu hari ini.
Ia menjelasskan, pencarian korban hanyut bernama Rafka itu, sudah dilakukan sejak hari pertama mendapatkan laporan dari keluarga korban.
“Pencarian dibagi menjadi dua rute dengan total lima tim pencarian yang melibatkan sekitar 85 orang,” kata dia.
Rute pertama pencarian, jelas dia, mencakup area dari Kampung Saripulo hingga Kampung Patrol, sementara rute kedua meliputi dari Bendungan Copong hingga Kampung Jager.
“Tim-tim pencarian ini tersebar di sepanjang rute dengan harapan dapat menemukan korban atau jejaknya,” ujar Bambang Rudijanto.
Akan tetapi, Rafka, hingga sejauh ini masih belum diketemukan petugas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rafka yang dilaporkan sedang bermain bersama teman-temannya dan berencana mengambil air dari sebuah selokan, tiba-tiba terpeleset.
Karena air selokan saat itu sedang deras, Rafka seketika terseret derasnya arus air — yang saat itu kebetulan sedang diguyur hujan cukup deras.