KORANMANDALA.COM – Jalur jalan Cipasung–Subang Kuningan, Minggu siang 14 April 2024 baru saja dibuka dan kembali bisa dilalui kendaraan bermotor.
Seperti diberitakan sebelumnya telah terjadi longsor di Desa Cimenga, hingga menutup badan jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Bencana alam tebing longsor itu terjadi Kamis 11 April 2024 tengah malam pukul 23.00 WIB.
Longsoran material lumpur setebal 2 sampai 4 meter, selama tiga hari berhasil dibersihkan menggunakan alat berat, dengan melibatkan petugas BPBD, UPTD Damkar, anggota TNI/Polri, Aparat kecamatan dan Pamong Desa.
Longsoran tanah tersebut berhasil dibersihkan dan hari Minggu 14 April 2024 dinyatakan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor. Demikian disampaikan Sekertaris Daerah (Sekda) Kuningan Dian Rachmat Yanuar saat melintas lokasi longsor yang dinyatakan sudah bisa di lalui kendaraan bermotor.
Namun di luar dugaan tiba-tiba terjadi Longsor susulan di lokasi berbeda, sehingga menutup badan jalan dengan ketebalan tanah longsor 4 meter.
Longsor susulan itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB. di Blok Camas Dusun Belah Desa Cantilan Kecamatan Selajambe, Kuningan pada Minggu sore 14 April 2024.
Akibat longsor susulan tersebut, kembali jalur jalan Cipasung Subang untuk sementara ditutup kembali, guna menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.
Kalaka BPBD Kuningan Indra Bayu Permana saat dikonfirmasi mengatakan, terjadinya longsor susulan tersebut, memang sudah diprediksi daerah ini merupakan daerah rawan longsor.
Puluhan kendaraan arus balik Lebaran terjebak sepanjang 3 kilometer. Dan untuk sementara angkutan kendaraan umum dari Subang menuju arah Cipasung sementara dialihkan melalui jalan alternatif lewat perbatasan Ciamis.