KORANMANDALA.COM – Antrean beragam ‘kamonesan’ mewarnai pawai khitanan masal dalam rangka hajat Desa Maleber, Kuningan, pasca lebaran H-3.
Berbagai kamonesan dan kreativitas masyarakat disambut antusias oleh warga desa sekitarnya.
Nampak 36 Pengantin sunat riang gembira saat naik Delman hias menempuh jarak 3 Km dikawal oleh orang tuanya dan keluarganya, Pekan kemarin.
Momen hajat Desa/Kec. Maleber dengan tradisi khitanan massal itu dilepas Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, didampingi Wakil Ketua DPRD H. Ujang Kosasih, di halaman Kantor Balai Desa setempat.
Acara pelepasan dihadiri aparat kecamatan/desa, LPM, tokoh masyarakat dan para perantau.
Sekda Dian di sela pawai mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekedar khitanan massal, melainkan peristiwa penting yang memperkuat jalinan sosial dalam bentuk kepedulian bagi anak untuk disunat dan pelestarian budaya lokal.
“Dengan partisipasi yang begitu besar dari masyarakat, ini merupakan wujud pelestarian budaya yang terintegral sebagai identitas Desa Maleber dan Kuningan secara keseluruhan,” ungkapnya, Minggu 14 April 2024.
Apa yang dilakukan Desa Maleber, Sekda Dian berharap, semoga jadi inspirasi dan motivasi bagi desa lainnya untuk memperkuat ikatan kebersamaan.
Ini bukan hanya sebuah kegiatan, tetapi simbol kekompakan dan kebersamaan.
“Selain itu, jauh lebih penting khitanan massal memiliki manfaat bagi aspek kesehatan anak,” jelasnya.