KORANMANDALA.COM – Rafka anak usia 5 tahun yang hanyut terbawa arus air pada Rabu 10 April 2024 di selokan kampung Saripulo desa Padaasih kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut, sampai Rabu kemarin 17 April 2024 belum ditemukan.
Tim SAR gabungan yang dipimpin BASARNAS dengan penuh penyesalan harus berhenti melakukan pencarian.
Secara formal sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan surat perintah yang diberikan, harus menghentikan pencarian pada Rabu 17/4/2024.
Meski pun demikian, tim SAR akan tetap melakukan pemantauan pencarian korban Rafka (5) yang hanyut terbawa arus air.
Tim akan menyisir pencarian terutama di sepanjang sungai dan anak sungai Cimanuk.
Tim SAR koordinasi dengan relawan dan masyarakat baik yang berada diwilayah kabupaten Garut atau pun wilayah kabupaten Sumedang.
Berdasarkan laporan PLH, camat Pasirwangi, Prayudi Yanuar Arif, pada Rabu 17 April 2024 di hari akhir pencarian melakukan takziah ke rumah korban. Prayudi langsung diterima oleh kedua orang tua dan keluarga.
Kata Prayudi,orang tua korban sudah ikhlas atas kehilangan Rafka, meski pun sampai hari ke 7 belum ditemukan.
Pihak keluarga menyampaikan terima kasih setinggi tingginya kepada Tim SAR gabungan yang telah membantu mencari anaknya yang hilang terbawa arus air.- *** rida