Tentunya, sambung Nasir, ini bukan perkara beban retribusi melainkan estetika pasar makin semrawut.
Kolaborasi Penataan Pasar
Selain permasalahan sampah, Kepala UPTD Pasar menyampaikan rencana pihaknya melakukan penataan dan pembenahan area pasar tradisional.
“Untuk area halaman depan pasar, nantinya akan ditata dengan menempatkan tanaman hias agar lebih terlihat cantik dan menarik,” ungkapnya.
Adapun, lanjut dia, hal itu dilakukan dengan menggandeng pihak sponsor, sementara ini baru dari sebuah Bank yang sudah membantu dengan memberikan pengecatan area depan pasar.
“Alhamdulillah salah satu perbankan peduli, dengan memberikan CSR nya untuk penataan area pasar. Sementara baru pengecatan dulu,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Tantribum Kecamatan Tanjungsari, Endang Sukayat menyampaikan apresiasinya. Namun demikian, Ia meminta UPTD Pasar untuk terus berkoordinasi dengan pihaknya guna menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya pengunjung pasar Tanjungsari.
“Apa yang sedang dikerjakan oleh Kepala UPTD Pasar Tanjungsari sudah tepat, disaat anggaran untuk penataan pasar tidak ada, bisa mencari sumber lain yang memungkinkan,” ungkapnya.
Begitu juga, lanjut Kasi Tantribum, terkait permasalahan sampah harus segera di koordinasikan kembali khususnya dengan pihak pemerintah desa yang ada di wilayah Kecamatan Tanjungsari.
Sementara itu, Kepala UPTD Damkar Tanjungsari, Yudi Raharja menambahkan usulan penyediaan Alat Pemadam Api untuk di area pasar, minimalnya tersedia Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada beberapa titik yang dianggap rawan di area pasar.