KORANMANDALA.COM – Siswi kelas 10 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Cisaat Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia saat mengikuti tahapan test calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada Jumat (19/4/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
Diketahui korban bernama Kayla Nur Syifa (16) warga Jalan Raya Babakan Damai, Kampung Gunungguruh, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, mengikuti rangkaian seleksi calon Paskibra sejak sebelum bulan puasa.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sukabumi, Tri Romadhono Suwardianto mengatakan, pada hari kemarin, Kamis (18/4/2024) korban masih mengikuti kegiatan seleksi dan saat diperiksa kesehatannya masih bagus.
“Hari Rabu kemarin sampai besok itu rencana rangkaian tahapan seleksi jadi makin mengkerucut, jadi kemarin almarhumah masih mengikuti kegiatan, sehat, kesehatannya bagus, kemudian lolos kesehatan, setelah itu rangkaiannya test parade,” ujar Tri.
Tidak hanya kesehatan yang bagus, lanjut Tri, korban juga memiliki tinggi badan dan juga postur badan yang bagus. Pada tahap kedua, Kamis, (18/4/2024) kemarin, korban lulus saat diuji parade baris berbaris dan sikap KSN yang bagus, sehingga lanjut ke jenjang tahap selanjutnya.
“Kamudian (tahapan selanjutnya) lari ke test ke samaptaan tadi pagi, itu diawali dengan sarapan seperti biasa SOP kita, sarapan dibariskan dari GOR kemudian menuju lapang Cangehgar untuk pelaksanaan test kesamaptaan,” ujar Tri.
Lebih lanjut Tri mengatakan, sebelum lari test samapta, korban di cek kesehatan lagi, dengan menggunakan alat detak jantung dan alat kesehatan lainnya. Tidak ada keluhan dari korban lalu bersama peserta lainnya melakukan olahraga lari, namun setelah 12 menit korban jatuh pingsan.
“Sepertinya keluhan tidak disampaikan ke panitia, mungkin ada keinginan untuk terus ikut, mungkin kelelahan atau bagaimana, pingsan kemudian kejang kejang terus ditangani medis, kita selalu didampingi dalam tahapan tahapan itu, terus ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar Tri.
Tri menambahkan, kejadian adanya korban calon Paskibra hingga meninggal dunia ini merupakan pertama kali terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Pihaknya juga menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya korban. ( Awan Dharmawan)***